Berita Sikka

Agen BRILink Jembatan Akses Layanan Keuangan Warga Pulau Terpencil di NTT

Kehadiran agen BRILink di Palue terpencil sangat membantu warga. Mereka kini tak susah lagi untuk mendapatkan akses layanan keuangan. Terima Kasih BRI

|
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
TRANSAKSI KEUANGAN - Sebas Tony (39) usai transaksi uang di Agen BRILink Candy Mas, Cindy Wongga (23) di Pulau Palue, Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 29 Oktober 2024. 

Sebas menyebutkan layanan keuangan jadi sangat gampang, tidak ribet tinggal bawa ATM dan proses transaksi bisa terjadi.  

"Dulu itu harus nantang ombak demi pergi antar uang anak sekolah di Maumere. Belum lagi, sampai di sana jika tidak ada uang tunai maka harus mengantre di bank,” kenangnya.

Ekonomi Bertumbuh di Pulau Terluar

Sebas menilai agen BRILink merupakan jembatan ekonomi bagi masyarakat di pulau terpencil untuk mengakses layanan keuangan. Karena disana warga bisa mengenal berbagai transaksi keuangan.

Di sana, ia juga mempunyai warung sederhana di kawasan pelabuhan. Jika membutuhkan barang atau bahan makanan, ia pesan online dan uangnya dikirim via agen BRILink sehingga hemat biaya operasional.

"Usaha warung kecil-kecilan, bisa mencukupi kebutuhan keluarga,"ujarnya.

Warga lainnya, Oni Bhae (34) mengaku sejak agen BRILink ada di Palue, masyarakat tidak lagi kesulitan mengakses layanan keuangan. 

"Kehadiran BRILink bagi masyarakat di daerah terpencil seperti kami di Palue memiliki banyak dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Kami sangat mudah mengakses layanan perbankan,"ungkapnya.

Ia mengaku BRILink menyediakan layanan perbankan yang lengkap, aman dan mudah diakses. Sehingga dapat melakukan transaksi keuangan dengan lebih efisien dan dapat mengurangi biaya. 

"Seperti ketika hendak mengambil dana bantuan dari pemerintah berupa Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) Sembako, atau mungkin ada orangtua yang hendak mengirim uang untuk anak-anaknya yang sekolah di kota atau ada urusan-urusan lain yang membutuhkan biaya secepatnya, dengan BRILink semua bisa teratasi dengan biaya admin yang relatif murah dan bisa diproses dalam waktu yang cepat,"ungkapnya.

Anak Rantau Senang

Cerita lain diutarakan oleh Bojes Damian (35). Bojes mengaku ia merantau di luar NTT beberapa waktu silam. Saat itu di Palue belum memiliki agen BRILink. Ketika hendak mengirimkan uang untuk orangtuanya, ia harus mencari orang lain yang mempunyai nomor rekening bank untuk bisa mengirimkan uang. Waktu itu belum banyak orang yang memiliki nomor rekening bank.

"Saya dulu kirim uang untuk orangtua lewat rekening orang dan memang agak ribet, orang tersebut harus datang lagi ke Maumere tentu harus ada biaya lebih, makan, minum dan ongkos kapal motor, karena pulang pergi delapan puluh ribu. Mana harus antre lagi di bank karena pakai buku rekening. Serba sulit waktu itu,"ujarnya. 

Jika ada kredit uang di BRI maka peminjam kadang titip uang setoran lewat orang yang datang ke Maumere. 

"Warga kalau mau cicil ke BRI biasanya pakai titip di penumpang kapal yang mau ke Maumere,"cerita dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved