Gunung Anak Ranakah Naik Status
Gunung Anak Ranakah Waspada, Pemda Manggarai Imbau Warga Jangan Panik dan Tetap Waspada
Gunung Anak Ranakah berubah status dari level Normal menjadi level Waspada. Pemda Manggarai pun mengimbau masyarakat waspada dan jangan panik.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORS.COM, RUTENG- Gunung Anak Ranakah di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berubah status dari level I (Normal) menjadi level II (Waspada).
Perubahan status gunung api Tipe A dengan ketinggian 2.350 mdpl ini dikeluarkan oleh Badan Geologi- Kementerian Energo dan Sumber Daya Mineral (KESDEM) dalam surat Nomor: 235.Lap/GL.03/BGL/2024, Hal: Peningkatan Tingkat Aktifitas G. Anak Ranaka dari Level I Normal menjadi Level 2 (Waspada) terhitung mulai tanggal 3 Desember 2024 pukul 08.00 WITA.
Menanggapi surat itu, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai mengeluarkan imbauan yang ditujukan kepada masayarakat Manggarai khususnya yang bermukim di sekitar gunung api itu, Rabu 4 Desember 2024.
Pemda Manggarai mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Anak Ranakah, pengunjung wisatawan atau pendaki agar tidak mendekati, memasuki dan beraktifitas di dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif.
Baca juga: Mengenal Gunung Anak Ranakah di Manggarai Flores NTT, Meletus Terakhir Tahun 1991
Namun masyarakat diminta tetap waspada terhadap semua kemungkinan situasi yang terjadi, khususnya masyarakat yang berada pada radius 3 kilometer dari kawah GunungAnak Ranaka (kawasan rawan bencana II) dan radius 5 kilometer dari kawah gunung (kawasan rawan bencana 1).
Atas perubahan status gunung api ini, masyarakat diharapkan tetap tenang dan jangan panik, tidak mudah percaya hoaks dengan memastikan sumber informasi resmi dari sumber terpercaya.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Manggarai, Stefanus Tawar mengatakan Pemda Manggarai selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), TNI, POLRI, PMI, Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Kabupaten Manggarai, Karitas Keuskupan Ruteng dan unsur lainnya dalam mengantisipasi dan menghadapi resiko bencana.
Baca juga: Daftar 24 Gunung Api di NTT : Tipe, Status dan Lokasinya
"Bupati Manggari juga minta para camat agar meneruskan informasi ini kepada seluruh masyarakat melalui kepala desa/ lurah di wilayah kerja masing masing,"kata Stefanus.
Informasi perkembangan aktifitas vulkanis Gunung Anak Ranaka dapat diakses melalui website Badan Geologi melalui https://geologi.esdm.go.id website Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) https://vsi.esdm.go.id atau Aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store atau media sosial PVMBG (Facebook, Twitter dan Instagran PVMBG).
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.