BPJS Kabupaten Ende

Ibu Hamil di Lembor Manfaatkan BPJS Kesehatan untuk Pemeriksaan Kehamilan dan USG Gratis

"Sekarang usia kandungan saya sudah 18 minggu. Saya datang ke RSUD Komodo untuk kontrol sekaligus ingin melakukan

|
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO.ISTIMEWA
PASIEN - Onasita Bahus, seorang guru asal Lembor, membagikan pengalamannya menggunakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memeriksakan kandungannya di RSUD Komodo Labuan Bajo. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh ibu hamil adalah mengetahui jenis kelamin sang buah hati. Onasita Bahus, seorang guru asal Lembor, membagikan pengalamannya menggunakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memeriksakan kandungannya di RSUD Komodo Labuan Bajo.

Wanita yang kini hamil anak ketiga ini merasa beruntung bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk mendukung perjalanan kehamilannya. 

"Sekarang usia kandungan saya sudah 18 minggu. Saya datang ke RSUD Komodo untuk kontrol sekaligus ingin melakukan USG untuk mengetahui jenis kelamin anak ketiga saya. Semua biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan," kata Onasita, saat ditemui di rumah sakit, Rabu, 20 November 2024. 

Onasita mengungkapkan, ini bukan kali pertama ia memanfaatkan manfaat JKN. Selama mengandung anak pertama dan kedua, ia juga menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan untuk kontrol kandungan dan proses melahirkan.

 

Baca juga: Warga di Lima Kabupaten Dilindungi Jaminan Kesehatan, BPJS Ende: Kolaborasi Semua Pihak

 

 

"Untuk anak pertama dan kedua, saya juga selalu menggunakan BPJS Kesehatan, mulai dari kontrol kehamilan hingga melahirkan. Untuk anak ketiga ini, saya dirujuk dari Puskesmas Lengkong Cepang ke RSUD Komodo untuk USG," tambahnya.

Ia merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, baik oleh puskesmas maupun rumah sakit. Semua layanan medis yang diterima, mulai dari pemeriksaan, obat-obatan, hingga USG, tidak dikenakan biaya tambahan. 

"Pelayanan yang saya terima sangat baik. Saya tidak merasa ada perbedaan dengan pasien umum. Semua dilayani sesuai nomor antrian dan tidak ada biaya tambahan. Obat pun selalu diberikan dengan baik, tanpa harus mencari obat di luar," jelas Onasita.

Selain dirinya, suaminya juga rutin memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan. 

"Kami selalu berobat di puskesmas di Lembor, meskipun bukan penyakit berat, tapi dengan JKN, kami bisa memeriksakan diri tanpa biaya," kata Onasita.

Onasita juga mengetahui adanya aplikasi Mobile JKN yang memudahkan peserta untuk mengakses berbagai layanan kesehatan secara online. 

"Saya belum pernah menggunakan aplikasi Mobile JKN, tapi setelah mendengar banyak manfaatnya, seperti bisa ambil antrian online, saya jadi tertarik untuk mencoba," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved