Masa Adven 2024

Teks Misa Minggu 8 Desember 2024 Advent II Tahun C Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak teks misa Minggu 8 Desember 2024.Teks misa disiapkan untuk advent II tahun C. Teks misa disusun oleh Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur. Mari simak teks misa Minggu 8 Desember 2024.Teks misa disiapkan untuk advent II tahun C. Teks misa disusun oleh Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD. 

[Selanjutnya ada pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang berkekurangan, diiringi lagu yang sesuai. Kolekte dikumpulkan lalu dihantar dan diletakkan di depan mimbar] diiringi lagu persembahan yang bernada Syukur Kepada Tuhan atauAjakan Berbagi.  

16. DOA PUJIAN  

[Sesudah Kolekte, Pemimpin membawakan Doa Pujian sambil berdiri di depan umat, menghadap ke altar dan umat berdiri dan setiap kali mendaraskan aklamasi bersama.]   
P : Saudara-saudari yang terkasih, Allah Bapa kita adalah Bapa yang memperhatikan dan mengasuh kita. Maka marilah kita berseru: 
Terpujilah Engkau di Surga 

U  : Terpujilah Engkau di Surga.  
P : Ya Bapa, dengan kebijaksanaan-Mu Engkau telah mengatur alam semesta dan menyediakan 
keperluan makhluk ciptaan-Mu. Maka kami berseru: 
U  : Terpujilah Engkau di Surga.  
P : Engkau menjadikan Gereja-Mu kerajaan cinta kasih, supaya dunia mengenal Engkau, satu-satunya kebaikan tertinggi. Dan, semua orang mengalami cinta kasih-Mu serta hidup rukun sebagai saudara. Maka kami berseru: 
U  : Terpujilah Engkau di Surga.  
P : Ya Bapa, Engkau telah mengutus Yesus, tanda kehadiran-Mu yang nyata. Dialah jalan, kebenaran 
dan hidup. Hanya melalui Dia kami dapat sampai kepada-Mu. Maka kami berseru: 
U  : Terpujilah Engkau di Surga.  
P : Dengan terang Roh Kudus-Mu, Engkau menunjukkan kebijaksanaan ilahi-Mu, sehingga kami tidak 
disesatkan oleh pengaruh dunia ini, yang sering tidak selaras dengan kebijaksanaan-Mu. Maka kami berseru: 
U  : Terpujilah Engkau di Surga.  
P : Maka, ya Bapa, dengan gembira hati, bersama seluruh umat beriman, dalam kesatuan dengan Bapa Suci Paus Fransiskus, Bapa Uskup kami [nama Uskup setempat] dan Pastor Paroki kami [nama pastor paroki setempat], kami melambungkan madah pujian bagi-Mu dengan berseru: 
[menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur]

Menyusul RITUS KOMUNI. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2) tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati 
komuni batin/rindu (lihat cara B).  

17A. Cara A: DENGAN KOMUNI 

Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain korporale di atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, para pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami sambil berdiri. 

P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka dalam persatuan dengan saudara-saudari separoki yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak] 

18A. BAPA KAMI      

Berdiri 

P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa. 
U  : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.  
Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai. 

19A. SALAM DAMAI DAN KOMUNI 

Bila ada Salam Damai, Pemimpin mengajak Umat, misalnya sebagai berikut: 

P : Marilah kita saling memberikan salam damai.  Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat. Sesudah Salam Damai, Pemimpin berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, lalu menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata: 

P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.  Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat: Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya. Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama. 
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.  Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani umat yang menyambut komuni, seraya setiap kali berkata: 
P : Tubuh Kristus. 
U : Amin. 

Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni. ---------------------------------------------------------------------------------------------- 
176B. Cara B. TANPA KOMUNI 

P : Pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni kudus. Meskipun demikian, marilah kita 
menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati kita masing-masing. 

18B. BAPA KAMI     

Berdiri 

P : Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang sama. Maka sebagai Putra-Putri Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri. 

U  : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah 
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah 
masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.  
Dapat dilaksanakan Salam Damai.  

P : Marilah kita saling memberikan salam damai. 

Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat saja. 

19B. DOA KOMUNI BATIN    
Berlutut/berdiri 

Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai berikut:  
P : Kini, mari kita siapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Tuhan di dalam hati kita. 
P : Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4).  
[hening sejenak] 
P : Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurangkurangnya secara rohani ke dalam hatiku, meskipun Engkau selalu telah datang. Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. [hening sejenak] 
P : Dalam keheningan, marilah kita masing-masing menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini di sini bersama kita.  Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:  
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.  Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.  
U  : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.  Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.  
▪ Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali.  
▪ Lalu diberi saat hening secukupnya.  
▪ Sesudah Komuni Batin, dapat dinyanyikan satu lagu Masa Adven. 

20. MENDOAKAN MAZMUR 34:2-11 

P : Marilah kita bersama-sama, mendoakan Mazmur 34 untuk memuji keagungan Tuhan. Yang membawa Alkitab, kita buka Mazmur 34 dan kita doakan bersama-sama, mulai dengan ayat 2, sampai ayat 11. Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu;  puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Karena TUHAN jiwaku bermegah;  biarlah orang-orang yang rendah hati  
mendengarnya dan bersukacita. Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku,  marilah kita bersama-sama  memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari TUHAN,  
lalu Ia menjawab aku,  dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya,  maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru,  dan TUHAN mendengar;  Ia menyelamatkan dia  dari segala kesesakannya. Malaikat TUHAN berkemah  di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia,  lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah,  betapa baiknya TUHAN itu!  Berbahagialah orang yang berlindung padaNya! Takutlah akan TUHAN,  hai orang-orang-Nya yang kudus,  sebab tidak berkekurangan  
orang yang takut akan Dia! Singa-singa muda merana kelaparan,  tetapi orang-orang yang mencari TUHAN,  tidak kekurangan sesuatupun yang baik. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  Dan sepanjang segala abad, Amin. 

21. AMANAT PENGUTUSAN  

P : Saudara-saudari terkasih, kita sudah mendengarkan ajakan Yohanes Pembaptis untuk mempersiapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Tuhan. Mari kita pulang, kita luruskan sikap hidup kita dan juga tutur kata kita sehingga kita juga turut mempersiapkan orang lain untuk menyambut kedatangan Tuhan. 
22. DOA PENUTUP  

P : Marilah kita berdoa,  Ya Tuhan, semoga Sabda-Mu yang kami renungkan dalam perayaan ini menjadi penuntun hidup kami, agar kami dapat menyambut kedatangan-Mu dengan hati yang bersih dan tulus.  Demi Kristus, Dialah Tuhan dan pengantara kami.  
U : Amin 

23. MOHON BERKAT TUHAN  

P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.  
[hening sejenak] 
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.  [sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri]  

DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.  

U : Amin.  
P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai.  
U  : Syukur kepada Allah.  

24. PENGUTUSAN  

P : Marilah pergi, kita diutus.  
U  : Amin.  

25. LAGU PENUTUP 

Berita TRIBUNFLOES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved