Berita Ende

Pelajar SMAK Syuradikara Ende Tanam 400 Pohon Mahoni di Detusoko

Tidak hanya berkemah, para siswa juga berkesempatan menjalani program live in bersama umat Paroki Santo Yosef Detusoko, yang disertai aksi

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
TANAM POHON - Pelajar SMAK Syuradikara Ende menanam pohon saat kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) di Desa Detusoko Barat, Kabupaten Ende, pada 13 hingga 15 Desember 2024 

"Kegiatan ini menjadi momen bagi siswa untuk berkontribusi nyata dalam menjaga lingkungan," ujarnya.

Aksi tanam pohon tersebut tidak hanya melibatkan para siswa, tetapi juga warga setempat dan anggota Orang Muda Katolik (OMK) Detusoko. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat semakin mempererat hubungan sosial antar komunitas.

Salah satu siswa, Agustinus Ryou Siga Bao, merasa bangga bisa turut serta dalam penanaman pohon mahoni. Namun, bagi Agustinus, yang paling berkesan adalah pengalaman pertama kali mengikuti kegiatan live in. 

"Hidup bersama umat di Detusoko adalah pengalaman yang sangat berarti. Kami belajar banyak tentang kehidupan keluarga dan saling berbagi,” ungkapnya dengan semangat.

 

 

 

Baca juga: Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Katedral Santu Yoseph Maumere Lengkapi dengan Nama  Romo

 

 

Pater Naris Tonbesi, SVD, Koordinator Live In, menyebutkan bahwa tujuan utama dari Perjusami dan live in adalah untuk membangun relasi sosial yang lebih erat dengan masyarakat di luar sekolah. 

“Selain menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan, anak-anak juga belajar tentang hidup bersama keluarga di luar lingkungan mereka. Ini pengalaman berharga yang diharapkan bisa membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka,” kata Pater Naris.

Mengakhiri kegiatan, Pater Naris mengucapkan terima kasih kepada umat Paroki Detusoko dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi program tahunan yang terus memberikan dampak positif bagi generasi mendatang. 

"Semoga ini menjadi tradisi yang terus berkembang, menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan," pungkasnya.

Dengan aksi nyata seperti ini, para siswa SMAK Syuradikara tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam melestarikan alam dan mempererat ikatan dengan masyarakat. 

Ke depannya, mereka diharapkan dapat membawa nilai-nilai ini ke dalam kehidupan sehari-hari dan terus berkontribusi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved