Libur Natal Tahun Baru

Pelni Siapkan Pelayanan Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Termasuk NTT, Berikut Rutenya

PT Pelni (Persero) menyiapkan pelayanan mudik gratis pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2024 secara nasional, termasuk Provinsi NTT. 

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PENUMPANG - Tampak penumpang hendak naik ke kapal penumpang milik PT Pelni, KM Awu dari Pelabuhan Tenau Kupang ke Pelabuhan Kalabahi, Alor. 

Nantinya, kata Anik, setiap penumpang yang sudah memenuhi persyaratan akan dihubungi Pelni. Dari situ, setiap pelayaran kapal Pelni akan membawa beberapa penumpang dari total alokasi yang ada. 

Anik Hidayati juga merespons mengenai kuota yang diberikan bagi wilayah NTT dalam mudik Nataru. Evaluasi bersama pihak terkait dilakukan selama periode waktu pelaksanaan mudik itu berlangsung. 

Evaluasi itu menyangkut rute dan ketersediaan kapal yang dioperasikan PT Pelni. Pihaknya akan melihat kondisi mudik Nataru kali ini termasuk NTT, agar dilakukan evaluasi. Dengan ini, maka pada periode mudik Nataru kali berikut bisa ditambah alokasi rute mudik gratis hingga ke wilayah NTT. 

"Dari data yang ada, kami terus evaluasi, terus analisa, apakah ada perubahan lagi atau tidak," katanya. 

Seperti halnya KM Awu yang melayani rute Kupang - Alor dan beberapa wilayah lainnya. Pelayaran dari Kupang ke Alor maupun sebaliknya mengalami lonjakan cukup signifikan pada masa jelang Nataru. Bahkan diatas 30 persen. 

Artinya, pertumbuhan penggunaan transportasi laut oleh masyarakat semakin tinggi. Anik Hidayati berkata, khusus Alor akan ada tambahan satu kapal dari sebelumnya tiga kapal Pelni yang sering menyinggahi pelabuhan di Kabupaten Alor. 

Anik menegaskan, setiap kapal yang dioperasikan Pelni memiliki standar operasional keselamatan. Komponen keselamatan seperti baju pelampung bahkan diberi tambahan atau persiapan 30 persen dari total kapasitas kapal. 

Pada proyeksi tahun ini, Pelni memperkirakan jumlah penumpang berjumlah 507 ribu selama mudik ini. Perkiraannya secara nasional arus mudik dimulai H-6 atau pada tanggal 19/12/2024. Kemudian arus balik pada 6/1/2025.

Anik Hidayati menyebut, kenaikan penumpang per tiap kapal meningkat tapi pada rata-rata terjadi penurunan penumpang. Sebab, saat ini hanya ada 25 kapal dari total keseluruhan ada 26 armada angkutan penumpang. 

Tahun sebelumnya, terdapat 465 penumpang dari kapal penumpang, ditambah 93 ribu penumpang dari kapal perintis. 

"Turun 9,2 persen. Proyeksi tahun ini, bukan karena permintaan yang turun tapi karena jumlah kapal yang berkurang," kata dia. 

Anik menjelaskan bagi beberapa wilayah yang merayakan Nataru, PT Pelni telah melakukan perubahan, yaitu reroute dengan beberapa kapal yang semulanya tidak melalui wilayah-wilayah itu akan dirubah rutenya sesuai kesepakatan Kementerian Perhubungan.

"Akan kami tentukan kapal-kapal mana yang akan melakukan reroute. Contohnya penambahan rute atau deviasi 12 kapal, penambahan frekuensi satu kapal dan penambahan pembantuan kapal ada dua kapal. Jadi totalnya ada 15 kapal," jelas Anik.

Adapun pelabuhan keberangkatan terpadat yaitu, Makassar (36. 819), Ambon (29.209), Batam (25.353), Jayapura (22.209), dan Belawan (20.510). Kemudian pelabuhan kedatangan terpadat yaitu, Makassar (34.792), Ambon (29.229), Batam (23.443), Surabaya (20.212), dan Belawan (22.133).

Pelni menekankan pada aspek keselamatan maupun kenyamanan penumpang hingga kapal itu sendiri. Pelni sendiri memiliki 25 kapal penumpang yang selama ini beroperasi di Indonesia. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved