Gunung Lewotobi Meletus
Perjuangan Nakes Puskesmas Boru dari Posko hingga Zona Bahaya Gunung Lewotobi di Flores Timur NTT
Mereka tetap menjadi garda terdepan membantu ribuan penyintas agar tetap sehat sekalipun melintasi zona bahaya.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
Simon menerangkan, pihaknya melakukan penimbangan dan pengukuran terhadap bayi, balita, lansia dan ibu hamil. Setelah itu, nakes langsung mengentri data-data melalui aplikasi agar bisa diakses para pemangku kepentingan termasuk Pemerintah Pusat.
Kegiatan ini juga dilakukan di Hewa dan Ojan Detun serta desa-desa lain yang berada pada zona rawan. Mereka juga membawa banyak jenis vaksin, diantaranya, vaksin BCG untuk mencegah penyakit TBC, vaksin DPT cegah difteri dan tetanus, vaksin hepatitis B cegah penyakit hepatitis, serta vaksin polio.
"Demi tugas dan pelayanan, kami harus tetap menjalani, sambil melihat dengan situasi dan kondisi lapangan," ucapnya.
Simon dan rekan sejawat gembira karena bayi dalam kondisi sehat. Hal ini ditandai dengan berat badan bayi yang meningkat signifikan, mulai dari 7 ons hingga 1 kilogram.
"Bersyukur sekali. Dalam keadaan bencana tapi berat badan bayi meningkat. Ini berkat perhatian semua pihak, termasuk orangtua yang konsen memeperhatikan anak," tutupnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.