Berita Manggarai Timur
Batas Wilayah dan Pembangunan Infrastruktur di Dusun Weong, Rana Gapang Belum Ada Kejelasan
Dari sekian lamanya berdiri di Desa Rana Gapang, Kampung Weong belum ada kejelasan soal Batasan wilayah desa dengan
Perlu diketahui bersama bahwa persoalan ini kurang lebih sudah belasan tahun lamanya pihak pemerintah belum melakukan investigasi secara tuntas disetiap dusun dalam hal perbatasan wilayah desa.
Bayangkan saja ada seorang guru honorer yg aktif datang ke sekolah jalan kaki sepanjang 3 km itu contohnya Kondisi jalan yang masih berupa batu (Telford) menghambat aktivitas sehari-hari warga, termasuk akses menuju fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas.dn jalan ini yang dilewati oleh ibu Yasinta yang tempuh jalan 3 kilo meter.
Avensius aditio Warman ndino mengatakan, Warga Dusun Weong dan Kelurahan Tiwu Kondo Mengajukan Permohonan Perbaikan Jalan dan Penyelesaian Perbatasan Wilayah Elar, Manggarai Timur – Warga Dusun Weong dan Kelurahan Tiwu Kondo di Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan perbaikan jalan yang menghubungkan kedua wilayah tersebut.
Kondisi jalan yang masih berupa batu (Telford) menghambat aktivitas sehari-hari warga, termasuk akses menuju fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas.
Jalan yang berada di wilayah Kelurahan Tiwu Kondo, namun sering dilalui oleh warga Dusun Weong, masih dalam kondisi memprihatinkan. Meskipun jalan ini berstatus sebagai akses penting bagi kedua wilayah, hingga kini belum ada perbaikan berarti. Hal ini mengakibatkan kesulitan bagi warga yang harus melewati jalan berbatu yang licin saat musim hujan.
Selain masalah jalan, permasalahan batas wilayah antara Dusun Weong dan Kelurahan Tiwu Kondo juga menjadi perhatian.
Meski jalan ini berada dalam wilayah Kelurahan Tiwu Kondo, namun aksesnya digunakan oleh warga Dusun Weong.
Akibatnya, sering kali muncul kebingungannya tentang pihak mana yang bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan tersebut.
Warga kedua wilayah berharap pemerintah Kabupaten Manggarai Timur segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, baik melalui perbaikan jalan maupun penentuan batas wilayah yang jelas.
Dengan adanya perbaikan jalan, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas warga, serta mendukung perkembangan ekonomi dan sosial di daerah tersebut.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah setempat mengenai masalah ini. Namun, masyarakat tetap berharap agar suara mereka didengar dan segera ada tindakan nyata dari pemerintah untuk memfasilitasi perbaikan dan penyelesaian masalah perbatasan yang ada.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.