Gunung Lewotobi Laki Laki
Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Menurun Tapi Masih Berisiko Erupsi
Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di Level III atau Siaga namun masih berisiko erupsi.
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di Level III atau Siaga.
Dilansir dari Kompas.Com, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mulai menurun namun masih berisiko mengalami erupsi.
Hal itu berdasarkan hasil pengamatan visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki pada periode 23-31 Desember 2024.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mencatat pada periode terjadi 4 kali gempa letusan, 240 kali embusan, 55 kali harmonik, 1 kali low frequency, 4 kali vulkanik dangkal, 41 kali vulkanik dalam, 13 kali tektonik lokal, 62 kali tektonik jauh, dan 2 kali getaran banjir.
Baca juga: 3 Pantai di Indonesia Masuk Daftar Pantai Terpopuler se-ASEAN 2024, Satu di NTT
Berdasarkan pengamatan visual menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik masih fluktuatif. Rata-rata tinggi kolom erupsinya 100-1000 meter dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni 500-1000 meter.
Terlihat api diam di sekitar puncak mengindikasikan adanya lava yang terdorong ke permukaan sehingga dapat teramati saat malam hari pancaran warna merah di area puncak.
“Terdapat material lava serta material yang berpotensi menjadi lahar di area barat, barat laut dan utara, timur laut kawah,” ujar Wafid dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).
Menurutnya, pada periode ini gempa embusan mengalami kenaikan cukup signifikan dan suara gemuruh lemah beberapa kali terdengar dari Pos PGA Lewotobi Laki-Laki.
Baca juga: Awal Januari 2025, Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi, Gempa Masih Terjadi
Asap embusan pada area sekitar puncak pada barat laut dan timur laut disebabkan adanya zona alterasi atau zona lemah, sehingga terlihat asap solfatara yang keluar dari area tersebut.
Kejadian ini seperti pada Januari 2024. Saat itu terdapat zona alterasi pada bagian barat laut puncak Gunung Lewotobi Laki-laki yang dapat berpotensi terjadi directed blast atau erupsi langsung searah yang dapat terjadi ke arah barat laut dan timur laut.
Wafid melaporkan, panjang aliran lava pada arah barat laut dan timur laut masih terpantau kurang lebih 3,8 kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi masih memungkinkan lava dapat bergerak. Gempa letusan pada periode ini masih fluktuatif, hal ini disebabkan masih adanya suplai magma dari dalam
“Sehingga masih ada potensi terjadi erupsi ke depan,” katanya.
Erupsi pada tanggal 28 Desember 2024 merupakan akumulasi dari gempa tornillo yang terekam beberapa kali pada periode sebelumnya.Gempa harmonik mengalami penurunan.
Hal ini dikarenakan pergerakan fluida ataupun pelepasan gas dari magma yang mengisi rekahan pada Gunung Lewotobi Laki-laki semakin berkurang.
Pada periode ini gempa tornillo tidak terekam yang mengindikasikan aliran fluida pada wilayah sesar zona rekahan dangkal di sekitar gunung yang menuju permukaan melambat.
Gempa low frequency mengalami penurunan yang mengindikasikan berkurangnya aliran fluida magma dari dalam menuju permukaan.
Lalu, gempa vulkanik dangkal masih fluktuatif sedangkan gempa vulkanik dalam mengalami kenaikan dibanding periode sebelumnya.
Ini mengindikasikan aktivitas magma dalam kantung magma gunung api Lewotobi Laki-laki mengalami kenaikan, sehingga aktivitas vulkanik masih dominan di dalam permukaan.
Gempa tremor menerus pada periode ini sudah tidak terekam lagi dibandingkan dengan periode sebelumnya, hal ini dapat terlihat dari erupsi yang menurun namun hembusan masih terjadi.
Gempa tektonik jauh dan gempa tektonik lokal cenderung meningkat.Tektonik lokal yang terekam mengindikasikan masih adanya suplai dari dalam yang lokasinya masih jauh dari tubuh gunung itu.
“Gempa tektonik lokal berpengaruh pada aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki sehingga perlu diwaspadai apabila terjadi peningkatan tiba-tiba yang akan berpengaruh pada tinggi letusan atau aktivitas,” ujarnya.
Wafid menambahkan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan pada gunung itu masih tinggi.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi
aktivitas vulkanik menurun
Masih Berisiko Erupsi
Gunung Lewotobi
Flores Timur
Badan Geologi
PVMBG
daftar gunung api NTT
status gunung api
NTT
TribunFlores.com
Poslap Ile Gerong Bakal Ditutup, Penyintas Lewotobi Pindah ke Konga |
![]() |
---|
Satu Desa Dipulangkan Tapi Data Pengungsi Lewotobi Masih 6.613, Kominfo Bilang Begini |
![]() |
---|
Awal Januari 2025, Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi, Gempa Masih Terjadi |
![]() |
---|
Pengungsi Lewotobi Ditemukan Tewas di Pantai Belotebang Flores Timur NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.