Pengungsi Gunung Lewotobi

Poslap Ile Gerong Bakal Ditutup, Penyintas Lewotobi Pindah ke Konga

Pos Lapangan (Poslap) Ile Gerong, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, bakal ditutup. Poslap ini sebelumnya menampung ratusan penyintas Gu

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Papan nama Polsap Ile Gerong di Kecamatan Titehena, Flores Timur, NTT. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Pos Lapangan (Poslap) Ile Gerong, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, bakal ditutup. Poslap ini sebelumnya menampung ratusan penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki asal Nawokote dan Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang.

Poslap Ile Gerong, sesuai data pengungsi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur yang dikirim Kadis Kominfo, Heri Lamawuran, menampung sebanyak 58 KK dengan jumlah 175 jiwa.

Heri Lamawuran berbicara tentang kepastian memindahkan penyintas ke Desa Konga yang menurutnya akan memudahkan penanganan. Apa lagi jumlah penyintas di Ile Gerong sangat sedikit, kemudian banyak pengungsi di Konga sudah dipulangkan ke Boru.

"Nanti kita lihat, kalau bisa diganung saja biar penanganannya lebih terfokus. Itu tergantung nanti kajian dari BPBD mereka," ujarnya kepada wartawan, Senin, 6 Januari 2025.

Rencana penutupan Poslap Desa Ile Gerong sekaligus memindahkan penyintas ke tempat lain ini mengemuka bersamaan dengan aroma dugaan penjualan bantuan bencana. Penyintas mengeluhkan persediaan makanan. Beberapa hari terakhir mereka makan nasi tanpa lauk.

Masalah yang telah menjadi buah bibir ini meledak saat seorang petugas dapur umum, A, diduga mendagangkan beras ke warga. Oknum ini, menurut informasi dari warga, bertugas di dapur umum. 

Hingga saat ini, belum diketahui seperti apa tindakan tegas Pemkab Flores Timur terhadap persoalan yang masih disorot publik tersebut.

Penjabat Bupati, Sulastri Rasyid, memerintahkan Kadis Perikanan Flores Timur selaku Koordinator Logistik Ile Gerong, Mohamad Ikram, untuk menelusuri lewat Pemerintah Desa setempat.

Namun, penelusuran sekaligus meminta klarifikasi dari Pemdes Ile Gerong itu hanya mentok soal telur ayam, yang menurut Pemdes bukan dijual tapi untuk membantu warga yang membuat kue. 

Penutupan Poslap Ile Gerong juga sempat diungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng. 

"Di Ile Gerong pengungsinya sudah tidak terlalu banyak, mungkin kita geser ke Poslap Konga," ungkapnya.

Menurutnya, memindahkan penyintas dari Ile Gerong ke Konga merupakan salah satu solusi yang baik untuk memudahkan koordinasi antar para pihak.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 


Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved