Sidang Pastoral di Ruteng Manggarai Hasilkan 10 Puluhan Poin Penting

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG-Pihak Keuskupan Ruteng sudah kelar melaksanakan Sidang Pastoral Pos Natal Tahun 2025.

Sidang Pastoral Post Natal yang diangkat dengan tema besar 'Sumber & Puncak Kehidupan Gereja' ini berlangsung di Rumah Retret Suteran Bunda Carmel, Wae Lengkas, Ruteng, Kabupaten Manggarai, dari tanggal 6 sampai 10 Januari 2024.

Sidang ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan yakni Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr, Vikjen Keuskupan Ruteng Romo Alfons Segar, para Vikep, Pastor Paroki dan para imam, Pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) yang tersebar dari 3 Kevikepan di Keuskupan Ruteng yakni Kevikepan Ruteng, Borong, dan Kevikepan Reo. 

Selain itu turut hadir juga pimpinan lembaga pemerintahan, lembaga swasta, Komunitas Biarawan/Biarawati, NGO dan undangan lainya, termasuk utusan dari Keuskupan Labuan Bajo. 

Baca juga: Sidang Tahun Pastoral Keuskupan Ruteng, Romo Manfred Dorong Liturgi Partisipatif & Katakese Inovatif

Dalam sidang yang berlangsung selama 4 hari ini menghasilkan 45 poin penting, mulai dari pendahuluan, Evaluasi Pastoral Ekologi Integral 2024, Dasar Trinitaris Ekaristi, Ekaristi: Peristiwa Penebusan oleh Kristus, Merayakan Ekaristi; Hidup Dalam Kristus, Demensi Sosial dan Ekologis Ekaristi, Sumber dan Puncak Kehidupan Gereja. 

Ekaristi dan Pewartaan, Ekaristi dan Budaya Manggarai, Program Pastoral Ekaristi Transformatif Tahun 2025, dan penutup. 

Khusus Program Pastoral Ekaristi Transformatif Tahun 2025 yang akan dijalan oleh Pihak Keuskupan Ruteng terdapat sejumlah poin penting yang dihasilkan.

Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr kepada TRIBUNFLORES.COM, Jumat 10 Januari 2025 menerangkan, program Pastoral Ekaristi Transformatif 2025, Keuskupan Ruteng ingin melaksanakan berbagai program pastoral Ekaristi Transformatif yang kontekstual dan integral, dalam pelbagai tingkatan dan bindang. Seluruh program pastoral terkait Ekaristi Transformatif dikoordinasi oleh Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng Melalui Komisi-Komisi dalam Rumpun Pewartaan, Pengudusan. 

Baca juga: Injil Katolik Sabtu 11 Januari 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Persekutuan, dan Pelayanan Sosial, Puspas mendampingi dan menggerakkan paroki-paroki. lembaga, dan komunitas dalam mengimplementasikan program-program tersebut. Puspas juga akan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi para pelayan pastoral agar memiliki kapabilitas Pastoral Ekaristi Transformatif sebagai sumber dan puncak kehidupan Gereja. 

Uskup Siprianus juga menerangkan, untuk mewujudkan Ekaristi Transformatif dalam level paroki (lembaga dan komunitas) pihaknya akan menjalankan program-program diantaranya  dalam bidang Pewartaan Ekaristi Transformatif, akan melaksanakan kegiatan dalam bentuk khotbah, katekese, sosialisasi, imbauan, dan pengumuman.Secara khusus, akan memanfaatkan media digital untuk mempublikasikan Ekaristi Transformatif. 

Dalam bidang Liturgi Ekaristi Transformatif, pihaknya akan merayakan Ekaristi mingguan dan harian dengan khidmat dan penuh sukacita. Keuskupan Ruteng juga akan melaksanakan pelatihan jawaban umat, Mazmur tanggapan, dan gestikulasi yang tepat dan benar dalam perayaan Ekaristi. 

Dalam penguatan spiritualitas Ekaristi Keuskupan Ruteng akan mengadakan program seperti Rekoleksi umat, retret, dan KRK agar umat semakin termotivasi dan berkomitmen dalam perayaan Ekaristi transformatif. Penguatan spiritualitas devosi melalui adorasi ekaristi mingguan, adorasi Jumat 1, prosesi sakramen maha kudus, dan prosesi salib kristus, prosesi Bunda Maria di paroki dan secara istimewa dalam perayaan festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara, festival Golo Curu Maria Ratu Rosari, festival Lembah Sanpio Maria Bunda Segala Bangsa, dan hari pariwisata internasional (HPI) 

Baca juga: Kejari Manggarai Tetapkan Direktur CV Patrada Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT MMI

Dalam bidang Ekaristi sosial, keuskupan Ruteng akan merayakan Ekaristi bersama kelompok rentan yang diintegrasikan dengan aksi sosial karitatif. Dan merayakan ekaristi bersama kelompok profesi yang disatukan dengan kegiatan sosial translormatif. 

Lanjut Uskup Siprianus, dalam bidang Ekaristi Ekologi, Keuskupan akan merayakan Ekaristi pemberkatan benih dan syukuran panen, merayakan misa ekologis terpadu dengan aksi ekologis, seperti penanaman pohon, pembersihan lingkungan, dan pengolahan sampah organik dan anorganik. 

Dalam bidang Budaya keuskupan akan mengadakan katekese tentang titik temu dan titik silang iman Kristian: dan adat Manggarai, serta lonto leok tentang ankulturasi iman Kristiani dalam budaya Manggarai. 

Selain itu terus merayakan Misa Inkulturasi pada minggu III dalam bulan, serta Misa penti tahunan agar umat mengalami kesatuan dengan Yesus Ekaristi dalam citarasa budaya Manggarai. Terus menyanyikan lagu-lagu Manggarai dari Dereserani yang merupakan hasil kekayaan inkulturasi liturgi yang berharga. 

Baca juga: Bacaan-bacaan Liturgi Sabtu 11 Januari 2025, Pesta Fakultatif Santo Aleksander, Paus dan Martir

Dalam bidang perlombaan, keuskupan akan mengadakan lomba koor dan tarian antara kelompok, antara siswa di dalam wilayah paroki (SD/ SMP/SMA).Dalam level komunitas (baik teritorial maupun kategorial) akan terus merayakan Misa KBG, doa Rosario bulan Mei dan Oktober, serta ziarah KBG. 

Selain itu, keuskupan juga akan merayakan Misa, doa Rosario, ziarah bersama kelompok kategorial Sekami, OMK, Lansia, keluarga, dan kelompok devosional. 

"Kami menyadari pentingnya penguatan kapabilitas pelayan terbaptis di paroki dalam pelayanan Ekaristi secara aktif, khidmat, dan penuh sukacita. Untuk itu, kami akan mengadakan program pelatihan keterampilan liturgis bagi putra putri Altar (PPA), Akolit, Lektor Lektris, dan Pemazmur. 

Berkaitan dengan perayaan Yubileum tahun 2025, kami akan melaksanakan sosialisasi, katekese, dan rekoleksi tahun Yubileum. Dengan itu umat terlibat aktif dalam perayaan Yubileum melalui ziarah ke situs religi, penerimaan sakramen tobat, melakukan karya amal kasih dan karya ekologis, serta mendoakan intensi Bapa Suci," ujar Uskup Siprianus. 

Uskup Siprianus juga mengatakan, seluruh reksa pastoral Ekaristi Transformatif tahun 2025 akan wujudkan dalam lingkaran manajemen pastoral: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian (Monev) yang efisien dan efektif. 

Keuskupan juga berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang intensif dan harmonis dengan pihak Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lembaga adat, pendidikan, dan komunitas lainnya dalam mewujudkan program Pastoral Ekaristi Isansformatif Tahun 2025. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News