Kapal Tongkang Terdampar di Ende
Kapal Tongkang Dihantam Gelombang Tinggi, Batu Bara Tumpah ke Laut Flores
Kapal jenis tugboat Nusa Bahari Perkasa Perdana (NBP Perdana) dan Kapal Tongkang yang memuat batu bara seberat 5.150 ton terdampar di pantai Maurole,
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Kapal jenis tugboat Nusa Bahari Perkasa Perdana (NBP Perdana) dan Kapal Tongkang yang memuat batu bara seberat 5.150 ton terdampar di pantai Maurole, Ropa, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Jumat, 31 Januari 2025 sekitar pukul 06.00 WITA.
Kejadian itu bermula ketika kedua kapal tersebut dihantam gelombang tinggi pada Jumat, 31 Januari 2025 dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.
Akibatnya, sebagian batu bara yang diangkut kapal tongkang tersebut untuk diantar ke PLTU Ropa tersebut tumpah ke laut.
Kapolsek Maurole, Iptu Syaiban dalam laporannya yang diterima TribunFlores.com, Jumat, 31 Januari 2025 sore melalui Kasubsi PIDM Sihumas Polres Ende, Ipda Heru Sutaban mencatat beberapa fakta kejadian tersebut.
Baca juga: Manajer PLTU Ropa Tidak Tahu Kapal Tongkang Muat 5 Ton Batu Bara untuk PLTU Ropa Terdampar
Kapal tongkang yang terdampar di pantai Maurole dengan posisi miring dan kemasukan air laut dengan jarak sekitar 50 meter dari bibir pantai.
Kapal tugboat Nusa Bahari Perkasa Perdana (NBP Perdana) sudah dalam keadaan kandas di terumbu karang dengan jarak sekitar 50 meter dari bibir pantai.
Jarak antara kandasnya tugboat dan kapal tongkang kurang lebih 100 meter.
Sembilan orang ABK termasuk nahkoda kapal tugboat NPB Perdana selamat dalam peristiwa tersebut dan sempat dievakuasi ke rumah ibu Sutris, salah satu warga Desa Maurole.
5.150 ton batu bara yang diangkut kapal tongkang tersebut kini sudah berkurang karena sebagiannya tumpah ke laut di sekitar pantai Maurole, utara Pulau Flores.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.