Berita Ende
Anggota DPRD Yani Kota Sebut Bupati Ende Lucu, PHP Ratusan Tenaga PPPK
Secara tegas ia mengatakan pemerintah daerah malu dan mempertanyakan prosedur pengangkatan tenaga PPPKdi Kabupaten Ende, NTT.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pernyataan kontroversi Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda pada saat penyerahan SK pengangkatan PPPK tahap I tahun formasi 2024, Rabu (8/10/2025) pagi mendapat tanggapan serius dari anggota DPRD Kabupaten Ende, Yohanes Marianus Kota atau yang akrab disapa Yani Kota.
Dalam sambutannya dihadapan ratusan tenaga PPPK tahap I, Bupati Yosef menegaskan, di tengah keterbatasan anggaran, pemerintah lebih memilih untuk fokus mengangkat tenaga PPPK dibandingkan menggunakan dana untuk kegiatan yang dianggap kurang prioritas.
“Pemerintah lebih memilih untuk mengangkat adik-adik semua (PPPK) daripada melakukan belanja yang tidak jelas, daripada memilih urusan pokir (pokok-pokok pikiran). Karena adik-adik sekalian bisa bantu pemerintah dan menjadi keuntungan karena bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.
Menanggapi pernyataan Bupati Yosef Badeoda tersebut, Yohanes Marianus Kota atau yang akrab disapa Yani Kota mengatakan, pernyataan tersebut seolah-olah lembaga DPRD Kabupaten Ende terus mempersoalkan polemik anggaran pokir.
Baca juga: Bupati Ende Sebut Lebih Baik Angkat PPPK Daripada Urus Pokir
Anggota DPRD Ende
Warga Kampung Kritik Anjing di Kota Ruteng Masih Berkeliaran Meski Dekat Pemda dan DPRD |
![]() |
---|
Ratusan Remaja di Lembata Tawar Jasa Seks, 85 Persen Siswa Aktif Berhubungan |
![]() |
---|
Cegah Rabies, Camat Langke Rembong Instruksikan Lurah Tertibkan HPR di Kota Ruteng |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Anjing Rabies Serang Tiga Warga Kota Ruteng Manggarai, Ada Bocah 6 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.