Banjir Rob di Tablolong

Petrus Pelu Pasrah Rumput Laut 1,5 Ton Hilang Diterjang Banjir Rob di Tablolong Kupang NTT

Selama ini, Petrus menggantungkan nasibnya dengan melaut dan membudidayakan rumput laut. Cuaca buruk ini, membuat 1,5 ton rumput laut hilang.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI 
LIHAT RUMAH - Seorang warga di Desa Tablolong Kecamatan Kupang Barat sedang melihat kondisi rumahnya yang rusak akibat banjir rob, Kamis (6/2/2025). 

Dampaknya, rumahnya dipenuhi genangan air laut. Apalagi jarak rumah dan pantai tidak jauh. Hanya kurang dari lima meter. Genangan air laut juga menerobos ke tempat usahanya. Barang-barang usaha ikut terendam. 

"Hantamannya kuat makanya tembok di belakang itu roboh. Air masuk dari pintu kios, pintu depan, belakang. Penuh disini," kata dia, saat sedang melihat kediamannya. 

Dia menceritakan tumpukan pasir yang berada didepan rumahnya adalah dampak dari hantaman gelombang. Padahal ada tembok penahan gelombang yang dibangun di sepanjang pantai. 

"Terakhir itu dia tahun 2001..Ini kali lebih ngeri. Tinggi (air laut) sampai di pinggang," kata dia. 

Mama Mik dan keluarga hanya bisa menyelematkan barang-barang berharga. Saat ini semua anggota keluarga berada di salah satu rumah milik keluarganya. Dia berharap kondisi ini segera berakhir dan semua bisa kembali beraktivitas normal. (fan) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved