Berita Manggara Timur
Siaga Darurat Bencana Kekeringan, Pemda Manggarai Timur Resmikan Sumur Bor di Desa Bea Ngencung
Siaga daurat bencana kekeringan, Pemda Manggarai Timur meresmikan sumur bor di Desa Bea Ngencung, Kecamatan Ranamese, (14/2/2025).
Penulis: Robert Ropo | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG- Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur, meresmikan sumur bor yang dibangun di Kampung Bea Kawu, Desa Bea Ngencung, Kecamatan Ranamese, Jumat (14/2/2025). Sumur bor ini merupakan program Siaga Darurat Bencana Kekeringan wilayah itu.
Acara peresmian itu dimulai dengan ritual yang dipimpin tokoh adat setempat dan dilanjutkan pengguntingan pita dan membuka kran air. Pembukaan kran air ini sebagai tanda bahwa masyarakat setempat dapat menikmati air dari sumur bor tersebut.
Dandim 1612 Manggarai Letkol Inf Budiman Manurung, dalam kesempatan itu mengatakan pembangunan sumur bor ini merupakan bantuan pemerintah pusat dari anggaran BNPB bekerja sama dengan TNI AD. Kodim 1612 Manggarai bekerja sama dengan BPBD Manggarai Timu, konsultan perencana dan PPK untuk membangun sumur bor itu.
Ia menyebutkan ada 3 sumur bor yang dibangun di wilayah Manggarai Timur dari program tersebut. Tiga sumur tersebut di Kelurahan Tanah Rata, Bea Kawu, Desa Bea Ngencung, dan Tilir.
Baca juga: Wae Rebo Masih Ditutup, Ada 2 Rekomendasi Wisata Kampung Adat di Manggarai yang Bisa Kunjungi
Dikatakannya, pemerintah pusat hanya menganggarkan untuk pekerjaan sumur bor, pengadaan mesin, dan sarana prasarana lainya. Aset ini diserahkan kepada pemerintah desa setempat untuk bisa mengelolanya dengan baik sehingga semua masyarakat bisa menikmati air bersih.
Dandim Budiman meminta masyarakat Desa Bea Ngencung dan desa lainnya yang mendapat bantuan sumur tersebut untuk menjaga dan merawatnya dengan baik demi keberlangsungan pemanfaatan air bersih bagi masyarakat.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Manggarai Timur dan Pemerintah Desa Bea Ngencung yang merespon cepat atas program pembangunan sumur bor itu.
Sementara itu Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto mengatakan bahwa Polri sangat mendukung penuh atas program pembangunan sumur bor kolaborasi antara pemerintah dan TNI. Ia berharap agar pembangunan air bersih sumur bor itu bisa lebih dari tiga titik di Manggarai Timur.
Baca juga: Rektor Unika Ruteng Tekankan Budaya Kerja di Kampus Berbasis Transformasi, Kolaborasi, dan Karakter
Kapolres Suryanto juga meningatakan pemerintah desa setempat untuk mengelola air tersebut dengan baik, sehingga tidak terjadi konflik perebutan air di antara masyarakat.
Pj Bupati Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan dalam sambutannya mengatakan, dari 176 desa dan kelurahan di Kabupaten Manggarai Timur hanya ada tiga desa/kelurahan yang mendapatkan pembangunan sumur bor dalam program Siaga Darurat Bencana Kekeringan ini.
"Peresmian sumur bor hari ini bertepatan dengan hari cinta kasih, hari valentine, maka ini kado untuk masyarakat Bea Ngencung," ujar Pj Bupati Boni.
Ia mengungkapkan dengan dibangunnya sumur bor tersebut dapat menangani persoalan krisis air bersih. Kehadiran sumur bor ini diharapkan dapat menekan masalah stunting dan kesejahteraan masyarakat bisa terpenuhi.
Siaga Darurat Bencana Kekeringan
Bencana Kekeringan
Air Sumur Bor
Bea Ngencung
Pemda Manggarai Timur
Dandim 1612 Manggarai
Manggarai Timur
TNI AD
NTT
TribunFlores.com
Wae Rebo Masih Ditutup, Ada 2 Rekomendasi Wisata Kampung Adat di Manggarai yang Bisa Kunjungi |
![]() |
---|
Cegah Penyebaran ASF, Petugas Gabungan di Sikka Tahan Mobil Angkut Ternak Babi dari Nagekeo |
![]() |
---|
Kapus Wolomarang Sikka Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas |
![]() |
---|
Rektor Unika Ruteng Tekankan Budaya Kerja di Kampus Berbasis Transformasi, Kolaborasi, dan Karakter |
![]() |
---|
Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di NTT, Dampak Siklon Tropis Zelia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.