Universitas Nusa Nipa

Kaprodi Fisika Unipa: Studium Generale, Kesempatan Mahasiswa Dapat Masukan dari Luar Kampus

“Ini kesempatan besar bagi mahasiswa mendapatkan masukan dari luar negeri, dari pembicara luar negeri,” ujarnya.

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
WAWANCARA - Jurnalis Kampus Unipa, Tris Rejang mewawancarai Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Nusa Nipa, Bertolomeus Haryanto Agung usai kuliah umum dengan tema “Transforming Modern Physics Education: Innovative Tools For Teaching Abstrac Physics Concepts, di Aula Universitas Nusa Nipa (Unipa), Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Senin 24 Februari 2025. 

Laporan Jurnalis Kampus Unipa, Tris Rejang

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Universitas Nusa Nipa menggelar studium generale dengan tema “Transforming Modern Physics Education : Innovative Tools For Teaching Abstrac Physics Concepts, di Aula Universitas Nusa Nipa (Unipa), Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka,  Senin  24 Februari 2025.

Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Nusa Nipa, Bertolomeus Haryanto Agung, S.Si., M.Si., atau yang akrab disapa Arto mengatakan dengan kuliah umum atau studium generale ini Mahasiswa Unipa mendapatkan masukan bukan hanya dari lingkup kampus tapi dari luar kampus. 

“Ini kesempatan besar bagi mahasiswa mendapatkan masukan dari luar negeri, dari pembicara luar negeri,” ujarnya.

Untuk diketahui, salah satu pembicara pada kuliah umum ini Rahul Choudary, Ph.D merupakan seorang dosen STEM Teacher Enrichment Academy, Flinders University. 

 

Baca juga: Unipa Gelar Studium Generale: Integrasi Alat-alat Inovatif, Tingkatkan Kualitas Pendidikan Fisika

 

 

Selain sebagai dosen fisika, Rahul juga memiliki fokus studi di bidang pendidikan fisika. Sehingga, baik dosen maupun mahasiswa mendapatkan pemahaman bagaimana cara mengajar fisika, terutama fisika modern dengan menggunakan konsep analogi.

Dengan menerapkan konsep ini, materi yang diajarkan dapat disampaikan kepada siswa atau mahasiswa dengan cara yang lebih sederhana, sehingga penjelasan yang diberikan mudah dipahami.

Arto mengatakan, inovasi dalam pendidikan fisika modern lebih berkaitan dengan cara menyampaikan pengetahuan dengan penerapan analogi-analogi yang sederhana dan mudah dipahami

“Jadi bukan kita menggunakan teknologi-teknologi yang sangat luar biasa, tapi bagaimana caranya kita menyampaikan pembelajaran terutama fisika yang dikenal sulit,” ucapnya.

Pembelajaran fisika bisa dibuat lebih sederhana, melalui cara menganalogikannya dengan mengambil contoh-contoh dari dunia luar. Inovasi ini tentu bisa diterapkan dalam pembelajaran mulai dari saat ini, tegas Arto Kaprodi Pendidikan Fisika. 

Yohanes Maria Vianney mahasiswa pendidikan fisika, berharap agar Unipa dapat menggelar kembali seminar yang menghadirkan pembicara atau pemateri dari luar negeri.

“Agar pengetahuan mahasiswa bisa lebih luas dan disamping itu juga dapat memotivasi mahasiswa untuk melanjutkan studinya,” tambahnya. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved