Gunung Lewotobi Erupsi
Update Gunung Lewotobi Pagi Ini, 7 Kali Gempa dan Teramati Sinar Api dari Kawah Puncak
Gunung Lewotobi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Pos Pengamatan (Posmat) Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Herman Yosef S Mboro melaporkan perkembangan terkini Gunung Lewotobi.
Herman melaporkan kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki, Jumat 7 Maret 2025, periode 00:00-06:00 Wita.
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 600-800 meter dari puncak.
"Teramati sinar api dari kawah puncak gunung api Lewotobi laki-laki,"tulis Herman dalam laman resmi magma.esdm.go.id dikutip TRIBUNFLORES.COM Jumat pagi.
Baca juga: Gunung Lewotobi 7 Kali Gempa Tanpa Erupsi, Karol da Silva Harap Lekas Normal
Masih dalam laporan itu, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 22-24°C.
7 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.9-14.8 mm, dan lama gempa 38-122 detik. 3 kali Harmonik dengan amplitudo 2.9-7.4 mm, dan lama gempa 95-147 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 3.7 mm, S-P 1.3 detik dan lama gempa 9 detik. 4 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 2.9-47.3 mm, S-P 5-7.6 detik dan lama gempa 24-99 detik.
1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 29.6 mm, S-P 27 detik dan lama gempa 181 detik.
Rekomendasi
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh 6 Km.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
7 Kali Gempa Tanpa Erupsi
Sebelumnya, aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus terjadi namun jumlahnya kian berkurang, Kamis, 6 Maret 2025
Gunung berketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (MDPL) di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur itu mengalami 6 gempa hembusan dan 1 gempa vulkanik dalam selama 12 jam terakhir yaitu pukul 00.00 Wita sampai 12.00 Wita.
"Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih Level III (Siaga)," ujar pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kantor Posmat, Eman.
Dalam 12 jam itu, Pos pengamatan Gunung Api (PGA) belum merilis laporan erupsi. Berbeda dengan beberapa waktu lalu, aktivitas erupsi masih terjadi bahkan lebih dari lima kali sehari dengan belasan aktivitas kegempaan.
Seorang warga Desa Klatanlo, Karol da Silva, berkeyakinan bahwa Lewotobi Laki-laki akan redah. Satu tahun lebih mengalami peristiwa bencana alam, hingga merenggut sembilan korban jiwa saat letusan besar 3 November 2024.
"Semoga dia turun terus, kami selalu yakin, akan ada waktunya Lewotobi Laki-laki kembali normal," katanya.
Karol berujar, tadi malam sekira pukul 22.15 Wita, terdengar suara gemuruh cukup kuat. Dia pikir sedang terjadi erupsi. Saat dia melihat ke arah gunung, tampak titik api yang menyala cukup terang di atas kawah.
"Api sering muncul, tapi kalau tertutup kabut awan atau saat hujan, maka tidak bisa lihat jelas," ujarnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi Pagi Ini
Gunung Lewotobi Erupsi Terus
Gunung Lewotobi Erupsi Disertai Gemuruh
Dampak Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Pagi Ini
Tribun Flores.com
Polisi Beberkan Kronologi Lansia di TTU NTT Ditemukan Bersimbah Darah |
![]() |
---|
Cerita Warga Hikong Sikka, Berlindungi di Balik Atap Rumah Rusak Akibat Abu Vulkanik Lewotobi |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi 7 Kali Gempa Tanpa Erupsi, Karol da Silva Harap Lekas Normal |
![]() |
---|
Penyintas Bencana Lewotobi Nikmati Sayuran Subur di Halaman Rumah |
![]() |
---|
Penyidik Duga Oknum TNI Pelaku Utama Kasus Jual Beli Beras Pengungsi Lewotobi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.