Relokasi Pengungsi Gunung Lewotobi

Empat Bulan Berlalu Penyintas Erupsi Lewotobi Menanti Kejelasan Lahan Relokasi Hunian Tetap

Rencana relokasi sejak November 2024 hingga Kamis, 13 Maret 2025, belum ada titik pasti untuk pembangunan hunian tetap ribuan penyintas Lewotobi.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
CAMP PENGUNGSI-Ibu-ibu sedang memasak di camp pengungsian Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kamis 13 Maret 2025. 

Anton mengakui bahwa penyiapan lahan masih belum tuntas. Butuh waktu relatif lama untuk pembangunan unit rumah. Urusan penyiapan lokasi pasti dengan SK diupayakan secepat mungkin.

"Mudah-mudahan urusannya (cepat) beres, kita sedang mau melihat lokasi supaya proses penetapan lokasinya akan lebih cepat, begitu. Memang ada beberapa kendala tapi mulai ada titik terang," katanya.

Dia menerangkan, penetapan lokasi nantinya melalui SK Bupati. Adapun kendala saat ini masih sama, yaitu kesediaan masyarakat untuk memberikan lahan. Keterlibatan banyak pihak terutama tokoh masyarakat sangat dibutuhkan dalam progres pembangunan.

Untuk lokasi di Noboleto, masih ada pihak yang keberatan dengan pembukaan jalan kesana. Namun kendala itu diklaim mulai menemukan titik terang.

"Sementara kita akan pergi lihat. Kemarin ada kendala di jalan masuknya tapi sudah mulai ada titik terangnya," katanya.

Sementata di Wukoleworoh ada 12 suku yang menolak keras lantaran tempat itu berada di dalam kawasan hutan lindung, dan menjadi sumber air bagi kelangsungan hidup ribuan manusia. (CBL)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved