Gunung Lewotobi Kembali Erupsi

Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Hujan Batu 15 Menit, Ada Tidaknya Korban Jiwa Belum Diketahui

Menurut warga, letusan Gunung Lewotobi melontarkab kerikil ke Desa Waiula, Hewa, dan Lewotobi. Hujan batu berlangsung

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-POSMAT GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI 
ERUPSI - Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur NTT melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 Maret 2025 pukul 22:56 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 8.000 m di atas puncak (± 9.584 m di atas permukaan laut). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Ledakan dahsyat disertai getaran mengejutkan warga di kaki Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 20 Maret 2020 malam.

Tak ada yang menyangka dengan dentuman besar itu. Lewotobi Laki-laki meletus lagi, kali ini seperti 3 November 2024 silam. Belum tahu apakah ada korban jiwa atau tidak.

Sejak awal, warga tidak tahu bahwa aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki sedang meningkat. Mereka yang bertahan tanpa tahu apa-apa itu berhamburan menyelamatkan diri.

Menurut warga, letusan Gunung Lewotobi melontarkab kerikil ke Desa Waiula, Hewa, dan Lewotobi. Hujan batu berlangsung selama 15 menit.

 

Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Meletus Saat Tengah Malam, Warga Lari Berhamburan Ditengah Hujan Pasir

 

 

"Kami mau lari tidak bisa, pasrah saja," ujar salah seorang warga Desa Waiula di Kecamatan Wulanggitang, Suzana Wanda.

Suzana baru pertama merasakan hujan kerikil. Desanya terpaut jarak sekira 9 kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-laki. Desanya selama ini hanya dilanda belerang.

Suara letusan terdengar hingga ke Kabupaten Lembata. Bunyinya seperti guntur, namun tak sama. Suaranya sangat berbeda karena ada getaran sangat kuat. Lembata punya Gunung Ile Lewotolok, namun suara itu bukan berasal darinya.

"Terdengar sampai di sini. Ada getaran juga, bunyi meledak ini sadis sekali," sebut Yeni Namang, warga Lewoleba, Ibu Kota Lembata.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, melaporkan tinggi kolom material letusan mencapapai 8.000 meter di atas puncak kawah.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.6 mm dan durasi ± 11 menit 9 detik," demikian laporan tertulis yang dirilis.

Masyarakat di sekitar Gununh Lewotobi Laki-laki diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi ean sektoral barat daya, utara, dan timur laut sejauh 8 kilometer.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved