Guru Korban KKB di Papua

Guru dan Nakes Diserang KKB di Yahukimo, Ketua Yayasan Serafim: Tidak Ada Hubungan Politik

Enam orang guru asal NTT dan satu nakes dari Sorong, Papua Barat Daya yang menjadi korban penyerangan keji KKB di Yahukimo dari Yayasan Serafim.

|
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/TANGKAPAN LAYAR FB TRIBUN PAPUA
KETERANGAN- Ketua Yayasan Serafim, Ketua Yayasan Serafim, Nehes Jhon Falo di RS Marthen Indey, Jayapura, Senin (24/3/2025) dalam keterangannya kepada media terkait guru dan nakes korban serangan KKB di Yahukimo, Jumat 21 Maret 2025 lalu. 

"Saat ini kami fokus penangan korban ini, baik jenazah supaya dikrim ke kampung halamn dan yang luka-luka dilayani. Kami berharap mereka segerah pulih karena secara mental sudah terganggu,"pungkasnya.

Diketahui Personel Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025 melakukan kegiatan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas insiden penyerangan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap guru honorer dan tenaga kesehatan serta pembakaran fasilitas publik di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Senin (24/3/2025).

Kegiatan olah TKP dilakukan di tiga lokasi utama yakni kompleks perumahan guru SD Advent Anggruk, Gedung RS Efata Angguruk, dan sekolah tempat pengrusakan ruang kelas. 

Tim gabungan juga mengevakuasi sejumlah korban luka dan satu korban meninggal dunia dari lokasi kejadian menuju RS Efata dan selanjutnya ke Dekai, Yahukimo. (KAN)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved