Kontraktor Ngamuk di Kantor Bupati Ende

BREAKING NEWS: Puluhan Kontraktor Mengamuk di Kantor Bupati Ende NTT

Puluhan kontraktor di Kabupaten Ende mendatangi Kantor Bupati Ende dan mengamuk, Rabu, 26 Maret 2024 siang.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
KONTRAKTOR DATANGI KANTOR BUPATI ENDE- Puluhan kontraktor di Kabupaten Ende mendatangi Kantor Bupati Ende dan mengamuk, Rabu, 26 Maret 2024 siang. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM , Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM , ENDE - Puluhan kontraktor di Kabupaten Ende mendatangi Kantor Bupati Ende dan mengamuk, Rabu, 26 Maret 2024 siang.

Pasalnya uang pekerjaan puluhan paket proyek yang sudah selesai dikerjakan sejak tahun 2024 lalu belum diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Ende.

Pantauan TribunFlores.com, puluhan kontraktor yang mendatangi Kantor Bupati Ende sebelumnya menunggu di lobi karena Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda sedang menerima tamu dari PHBI.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rapat Tertutup Anggota DPRD Ende dengan Bupati Ende Ricuh 

 

Setelah menunggu kurang lebih satu jam, mereka mulai naik ke lantai dua dan memaksa masuk ke ruangan Bupati Ende namun dihalangi anggota Sat Pol-PP.

Mereka memaksa masuk ke dalam ruangan Bupati Ende sambil marah-marah dan mengancam akan mengungkap beberapa proyek pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan jika uang mereka tidak dibayar hari ini juga.

Tuntunan itu karena mereka merasa telah ditipu oleh Pemerintah Kabupaten Ende yang sudah sering menjanjikan pembayaran uang tersebut.

Farid Embu Waru, salah satu kontraktor kepada wartawan menegaskan, kedatangan mereka bertujuan menuntut pencarian proyek pekerjaan tahun 2024.

“Itu sudah lama sekali, itu dari bulan Oktober sampai dengan sekarang ini belum terealisasi, jadi kami datang untuk menuntut supaya segera karena kami ini dijanji, dijanji dan dijanji terus, jadi kami hanya menuntut hak kami, kewajiban kami sudah kami penuhi,” tegas Farid Embu Waru.

Dia juga mengatakan apabila pemerintah daerah menemukan adanya indikasi kerugian negara atas proyek-proyek tersebut, dia dengan tegas menyatakan siap memproses hukum.

Setelah menunggu beberapa saat, sebanyak lima orang perwakilan kontraktor diminta masuk untuk bertemu Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda.

Selain Bupati, terlihat Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Ende juga terlihat memasuki ruang rapat Bupati Ende.

Sedangkan puluhan kontraktor lainnya menunggu di luar ruangan. (bet).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved