Kapal Tenggelam di TTU
Kapal Mancing Tenggelam, Ayah dan Anak Meninggal, Mantan Bupati TTU dan 2 Orang Belum Ditemukan
Delapan orang dilaporkan hilang saat kapal atau lampara tenggelam di perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Anleu Kabupaten TTU NTT.
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Delapan orang dilaporkan hilang saat kapal atau lampara tenggelam di perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Anleu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) NTT, Rabu 26 Maret 2025 malam.
Dalam lampara tersebut juga terdapat 3 orang pelajar. 2 orang pelajar SD dan 1 orang pelajar SMA.
Data yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM Kamis 27 Maret 2025 pagi dari keluarga di Kefamenanu menyebutkan 3 orang sudah ditemukan selamat Kamis dini hari.
Mereka adalah Kasmir Koa, nelayan asal Wini, Irenius Opat montir asal Kefa dan Melianus Yori Betay yang merupakan pelajar SMA asal Wini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Bupati TTU dan 7 Warga Kefamenanu Tenggelam saat Mancing di Oebubun NTT
Sementara pagi ini tim dan keluarga melakukan pencarian dan ditemukan dua orang yang merupakan seroang ayah dan anaknya yaitu Adrianus Mado dan Andreas Mado, pelajar SD.
Keduanya ditemukan sudah tak bernyawa.
"2 jenazah dutemukan atas nama Adrianus Mado dan Andreas Mado (bapak dan anak). Adrianus Mado seorang mekanik dari Kefa dan Andreas Mado pelajar SD asal Kefa,"ujar seorang anggota keluarga.
Sementara mantan bupati TTU, Raymundus Fernandes, Mus Bani wiraswasta asal Kefa, Boy Bani Pelajar SD asal Kefa belum ditemukan.
Hingga kini tim masih melakukan pencarian.
Baca juga: Kapal Mancing Tenggelam di TTU NTT, 3 Orang Dilaporkan Selamat 5 Masih dalam Pencarian
Tenggelam di Oebubun
Sebelumnya, kapal atau Lampara yang digunakan sejumlah pemancing di Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Anleu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) NTT dilaporkan tenggelam, Rabu 26 Maret 2025 malam.
Informasi yang diperoleh, ada 8 orang yang berada di atas Kapal/Lampara tersebut.
Tiga orang berhasil keluar dan selamat karena bisa berenang.
Mereka adalaha Kasmir Koa, nelayan asal Wini, Irenius Opat montir asal Kefa dan Melianus Yori Betay yang merupakan pelajar asal Wini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.