Pria Tewas di Pohon Marungga
Warga Naikolan Kota Kupang Ditemukan Tewas, Ibu Korban: Tidak Perlu Autopsi
Korban yang berjenis kelamin laki-laki itu beralamat di Naikolan, Kota Kupang, dan setiap hari bekerja serabutan dan tidak menetap.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Keluarga dari JL (39), korban gantung diri di Naikolan, Kota Kupang menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah.
Hal ini disampaikan langsung oleh ibu korban, Helena Langmani Lakata, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (3/4/2025).
"Tadi pa polisi sudah tanya mau autopsi atau tidak, tetapi kami sampaikan kami menerima kejadian kepergian anak kami, dan tidak perlu autopsi," kata Helena.
Baca juga: Seorang Pria di Kota Kupang NTT Ditemukan Tewas di Pohon Marungga
Sebelumnya, JL (39) ditemukan pertama kali oleh adik korban, Yanwar Langmani di belakang rumah dalam keadaan gantung diri di pohon marungga, pada Kamis, (3/4/2025), sekitar pukul 05.00 Wita.
JL saat itu menggunakan baju hitam, celana merah.
Korban JL (39), berjenis kelamin laki-laki, beralamat di Naikolan, Kota Kupang, dan setiap hari bekerja serabutan dan tidak menetap.
Belum diketahui penyebab terjadinya peristiwa, dan motif terjadinya peristiwa ini.
Pantauan POS-KUPANG.COM, di rumah duka saat ini sudah mulai didatangi tetangga, kerabat, dan keluarga korban.
Kerabat, tetangga, dan keluarga korban sedang menyiapkan tenda duka cita.
Di dalam rumah juga keluarga sudah menyediakan dekorasi duka terdiri dari tempat tidur berwarna putih dan bunga-bunga warna ungu dan putih.
Di Pohon Marungga
Sebelumnya, seorang pria berinisial JL (37) ditemukan sudah tak bernyawa di pohon Marungga.
JL diduga habisinya nyawannya sendiri di belakang rumahnya RT 05/RW 02, Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (3/4/2025) pagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.