Kasus Pencurian di Flores Timur

Oknum Kepsek di Flores Timur Diduga Mencuri dan Jual Aset Sekolah

"Ada dugaan pencurian, yang mana pelakunya itu tidak lain adalah kepala sekolah. Kemarin malam

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-ISTIMEWA
TKP - Salah satu lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) di SDK Watobuku, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT. 

Menurutnya, aset sekolah yang dijual masih dalam keadaan bagus. Ada pula balok diduga kelas II atau dari jenis pohon yang bagus untuk bahan bangunan. Jumlahnya sangat banyak.

Salah seorang siswa menyebut kayu-kayu itu dipidahkan beberapa siswa dari belakang mes guru pada, Minggu, 13 April 2025 sore. Malam harinya diangkut kepsek dengan truk. Jumlah kayu diperkirakan puluhan batang dan dalam kondisi yang bagus.

Kepsek SDK Watobuku, DMU, membantah informasi itu. Menurutnya, kayu-kayu itu bekas pembangunan sekolah sejak tahun 2023 silam. Sebagian aset itu dimanfaatkan pihak sekolah untuk membangun satu unit dapur guru dan dapur sekolah.

DMU mengaku bahwa malam tadi dia datang ke sekolah untuk mengambil kayu dengan satu mobil truk. Beberapa batang kayu disimpan di rumahnya di Lewoawang, Kecamatan Ile Bura.

"Tadi malam saya datang ambil, cari yang agak baik, mungkin hanya belasan batang saja," ujar DMU saat dikonfirmasi.

Menurutnya, seng dan kayu yang sudah dijual itu digunakan untuk biaya keperluan sekolah, bukan urusan pribadinya. Dia tidak tahu berapa total uang yang diperoleh dari hasil menjual aset.

"Uang masuk untuk sekolah. Pak Kepala Dinas (Dinas PKO Flotim) itu hari omong, bilang seng dan kayu bekas ini dijual saja kalau ada orang mau beli, jadi kami sudah jual," katanya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved