Gunung Lewotobi Erupsi
Gempa Letusan Meningkat dan Tinggi Kolom Abu Gunung Lewotobi Capai 3 Kilometer Periode 14-21 April
Jumlah gempa letusan Gunung Lewotobi Laki-laki dan getaran banjir pada periode 14-21 April meningkat cukup signifikan, status masih Level Siaga.
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Berdasarkan pengamatan visual PVMBG periode 14-21 April 2025, menunjukkan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami kenaikan yang cukup signifikan, rata-rata tinggi kolom erupsinya mencapai 2500-3000 meter.
Sinar api masih terlihat samar di sekitar puncak menunjukkan kemungkinan material pijar masih ada di sekitar kedalaman yang dangkal.
Sementara pengamatan gempa yang terekam selama periode 14-21 April 2025, yaitu 87 kali gempa Letusan, 206 kali gempa Hembusan, 68 kali Tremor Harmonik, 11 kali gempa Low Frekuensi, 29 kali gempa Vulkanik Dalam, 8 kali gempa Tektonik Lokal, dan 34 kali gempa Tektonik Jauh, 3 kali getaran banjir, 1 kali tremor menerus amplitudo dominan 7,4 mm.
Terdapat endapan material lava serta material yang berpotensi menjadi lahar di area barat-barat laut dan utara-timur laut kawah G. Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: Aktivitas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, Status Masih pada Level Siaga
Pada periode ini, jumlah gempa hembusan berkurang. Hal ini mengindikasikan bahwa tekanan dari dalam yang sebelumnya lemah telah berubah menjadi dorongan yang cukup kuat. Akibatnya, jika sebelumnya hanya terjadi hembusan abu, kini lebih sering terjadi erupsi.
Asap hembusan tampak di sekitar kawah dengan tekanan sedang hingga kuat. Asap juga terlihat pada area puncak sisi barat laut yang menyerupai rekahan dan cenderung tipis, sedangkan pada tembusan solfatara di sisi timur laut, asap tampak tipis hingga sedang.
Kemunculan asap kawah (solfatara) ini disebabkan oleh adanya zona alterasi (zona lemah), sehingga asap keluar dari area tersebut. Area ini berpotensi mengalami directed blast (erupsi langsung searah) yang dapat mengarah ke barat laut, timur laut, dan barat daya dari Gunung Lewotobi Laki-laki.
Panjang endapan aliran lava ke arah barat laut masih terpantau stabil, yaitu sekitar 3,8 km dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Sementara itu, aliran lava ke arah timur laut mencapai panjang sekitar 4,2 km. Pengaruh kemiringan lereng di kedua arah masih memungkinkan lava untuk terus bergerak.
Baca juga: 12 Jam Terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki 8 Kali Meletus Disertai Gemuruh
Jumlah gempa letusan pada periode ini meningkat cukup signifikan. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas gempa vulkanik dalam dan gempa low frequency, yang mengindikasikan adanya suplai magma dari periode sebelumnya. Akumulasi tekanan tersebut kemudian mendorong material keluar dari kawah sehingga terjadi erupsi.
Jumlah tremor harmonik menurun dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini mengindikasikan vibrasi akibat pergerakan fluida (magma, gas, atau uap air) di bawah Gunung Lewotobi Laki-laki mulai berkurang.
Gempa Letusan Lewotobi
Aktivitas Gunung Lewotobi
Tinggi Kolom Abu
Gunung Lewotobi
Gunung Api Lewotobi Laki-laki
PVMBG
Flores Timur
NTT
TribunFlores.com
Aktivitas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, Status Masih pada Level Siaga |
![]() |
---|
Distribusi Energi Lancar Selama Mudik hingga Arus Balik di NTT dan Wilayah Kerja Pertamina |
![]() |
---|
6 Jam Terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki 14 Kali Gempa Harmonik |
![]() |
---|
12 Jam Terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki 8 Kali Meletus Disertai Gemuruh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.