Ibadah Haji 2025

UPDATE HAJI: Pemeriksaan Visa Haji di Perbatasan Mekah dan Masjidil Haram Sangat Ketat!

Pemerintah Arab Saudi sangat ketat menyeleksi jamaah haji yang akan memasuki Kota Mekah. Pantauan Media Centre Haji saat perjalanan dari Bandara King

Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES/HO
PEMERIKSAAN KETAT - Suasana pemeriksaan visa jamaah haji di perbatasan Kota Mekah arah Jedah, Rabu (7/5/2025). Setidaknya ada dua kali pemeriksaan administrasi sebelum masuk Mekah. Belum termasuk pemeriksaan dokumen visa haji di area Masjidil Haram. 

TRIBUNFLORES.COM, MEKAH - Pemerintah Arab Saudi sangat ketat menyeleksi jamaah haji yang akan memasuki Kota Mekah. Pantauan Media Centre Haji saat perjalanan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju Kota Mekah Rabu (7/5/20250), ada dua kali pemeriksaan administrasi atau checkpoint sebelum masuk Kota Suci Mekah.

Polisi Arab Saudi naik ke bus jamaah dan mengecek visa tiap penumpang. Pemeriksaan visa dan administrasi juga dilakukan saat masuk ke area Masjidil Haram.

Hanya jamaah yang memiliki visa haji yang diizinkan masuk ke area Masjidil Haram. Area Masjidil Haram dan Kakbah sudah mulai dipadati jamaah dari berbagai Negara. Di antaranya Turki, Pakistan, hingga Bangladesh.


Jamaah haji Indonesia sendiri mulai bergerak dari Kota Madinah ke Makkah pada 10-11 April 2025.

Sebelum berangkat, ada perlengkapan penting yang harus dibawa.

Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia telah menyiapkan layanan penyambutan. Layanan ini akan mengawal jamaah dari Madinah menuju Makkah.

Baca juga: Surya Paloh Ungkap Alasan Hadiri Rakerwil DPW NasDem NTT di Labuan Bajo

 


"Semua sudah kami persiapkan," ujar Staf KUH Indonesia Nasrullah Jasam. Pernyataan ini disampaikan Rabu (7/5/2025) di kantor Daker Makkah.

Mayoritas jamaah Indonesia memilih haji tamattu. Mereka akan melaksanakan umrah wajib terlebih dahulu.
Jamaah haji akan mengambil miqat di Dzulhulaifah atau Bir Ali. Lokasi miqat ini sekitar 9 km dari Madinah.
Oleh karena itu, kain ihram wajib dipersiapkan.

Selain itu, paspor, visa haji, dan kartu Nusuk harus melekat. Pemeriksaan akan dilakukan sebelum jamaah masuk Makkah.
Pengawasan ketat ini juga berlaku bagi petugas haji.

Petugas yang tiba di Jeddah pada Rabu (7/5/2025) juga diperiksa. Pemeriksaan ini mencakup dokumen sopir kendaraan yang mengangkut jamaah.

Ini untuk memastikan hanya jamaah berizin yang bisa masuk Makkah. Cuaca panas ekstrem menjadi tantangan lain bagi jamaah haji.

Makkah dan sekitarnya sering mencapai suhu 41 derajat Celsius. Jamaah perlu membawa botol semprot air untuk mendinginkan tubuh. Minum air secara rutin juga sangat penting untuk mencegah dehidrasi.

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyarankan minum seteguk tiap 10 menit. Ini untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Oralit atau larutan garam dan gula juga sangat dianjurkan.

Baca juga: WNI Ditangkap di Mekkah, Diduga Janjikan Haji Tanpa Visa Resmi

Ini membantu menggantikan elektrolit yang hilang saat berkeringat. Jika merasa lemas, pusing, atau mual, segera lapor ke petugas. Ini bisa jadi tanda dehidrasi atau heat stroke yang berbahaya. Jamaah juga diimbau membawa tas sandal saat ke Masjidil Haram.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved