Paus Leo XIV
Paus Baru Terpilih, Kalimat Pertama Paus Leo XIV: Damai Sejahtera Bagi Kalian Semua
Kardinal Protodeakon Dominique Mamberti memproklamasikan berita pemilihan Kardinal Robert Fransiskus Prevost sebagai Paus Leo XIV, Paus ke-267.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM- Paus Gereja Katolik Roma ke-267 telah terpilih pada hari kedua Konklaf, Kamis (8/5/2025). Konklaf telah memilih Robert Francis Kardinal Prevost sebagai penggati mendiang Paus Fransiskus dan penerus Santo Petrus.
Paus baru ini diumumkan Kardinal Protodeakon Dominique Mamberti dari balkon Basilika Santo Petrus di hadapan puluhan ribu umat yang menunggu Lapangan Santo Petrus sejak hari pertama Konklaf pemilihan Paus oleh 133 Kardinal.
Kardinal Protodeakon Dominique Mamberti mengucapkan formula “Habemus Papam,” memproklamasikan kepada kota Roma dan seluruh dunia berita pemilihan Robert Fransiskus Kardinal Prevost sebagai Paus Leo XIV.
Baca juga: Konklaf Paus ke-267: Penantian Sinyal Asap Putih dari Cerobong Asap Kapela Sistina
Habemus Papam! Kita Memiliki Seorang Paus. Aku mengumumkan kepadamu sebuah sukacita besar:
"Yang Terhormat dan Yang Paling Terhormat, Tuan Robert Fransiskus Kardinal dari Gereja Roma Suci Prevost yang telah mengambil nama Leo XIV"
Pengumuman itu disambut riuh tepuk tangan dan suara puluhan ribu umat menyambut kehadirian Paus ke-267 itu. Tak lama berselang, salib muncul dan Paus Leo XIV
Paus Leo XIV: 'Damai sejahtera bagi kalian semua'
Damai sejahtera bagi kalian! Saudara dan saudari terkasih, ini adalah salam pertama dari Kristus yang telah bangkit, Gembala yang baik yang telah memberikan nyawa-Nya bagi kawanan domba Allah.
Saya juga ingin agar salam damai ini masuk ke dalam hatimu, menjangkau keluargamu dan semua orang, di mana pun mereka berada; dan semua bangsa dan seluruh bumi: Damai sejahtera bagi kamu.
Inilah damai dari Kristus yang Bangkit, damai yang melucuti, yang rendah hati dan yang memelihara. Damai sejahtera itu berasal dari Allah. Allah, yang mengasihi kita semua, tanpa batas atau syarat apa pun.
Baca juga: Tradisi dan Alasan di Balik Pemilihan Nama Paus Baru
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.