Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki

Aktivitas Erupsi Lewotobi Laki-laki Menurun, Warga : Semoga Lekas Normal

Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, cenderung turun signifikan selama 9 hari terakhir, 4-12 Mei

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNORES.COM/HO-PGA LEWOTOBI
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin, 12 Mei 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, cenderung turun signifikan selama 9 hari terakhir, 4-12 Mei 2025.

Laporan resmi dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi selama sembilan hari, baru terjadi satu kali erupsi yaitu pada Minggu, 11 Mei 2025 pukul 20.17 Wita.

Tinggi kokom erupsi pada gunung Level III (Siaga) itu hanya 300 meter di atas puncak kawah. Berbeda dengan dua pekan lalu, satu hari bisa 5 sampai 9 kali erupsi dengan tinggi abu 1000 meter sampai 4.000 meter.

Baca juga: Utang Rp 111 Juta ke Pedagang Sayur di Flores Timur Dibayar Pakai BTT

 

 

Hari ini, Senin, 12 Mei 2025, belum ada laporan erupsi dari PGA Lewotobi Laki-laki. Selama 13 jam terakhir, gunung api tipe strato volkano itu mengalami sejumlah aktivitas kegempaan tanpa erupsi.

Penurunan aktivitas erupsi menjadi kabar yang mengembirakan. Penyintas asal Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang masih tinggal di posko pengungsian mandiri maupun terpusa berharap Lewotobi Laki-laki normal kembali.

"Gunung Lewotobi Laki-laki tidak seperti yang kemarin-kemarin. Sekarang sudah lebih tenang, semoga lekas normal kembali seperti dulu," ujar Yoseph Raimon Witin (22), akrab disapa Ramon, warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang.

Ramon bersama keluarganya mengungsi ke Pos Lapangan Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena sejak 4 November 2024. Sesekali mereka menengok rumah, memanen komoditi, dan membersihkan permukiman yang luluhlantak akibat bencana.

"Kami di posko, menunggu hunian sementara (huntara) selesai dibangun, sebelum kami direlokasi ke huian tetap (huntap) yang sampai saat ini lokasinya masih belum diketahui pasti," katanya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved