Berita Ngada

Dorus Petani di Ngada, Belasan Tahun Konsisten Tanam Cabai Berbuah Manis 

Sore itu awan tebal membubungi langit-langit Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, NTT. Di atas lahan kurang lebih setengah hektare,

Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
PETANI-Theododus Tuba, Petani asal Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, NTT. Di atas lahan kurang lebih setengah hektare, Dorus menghabiskan waktunya selama 12 tahun sebagai petani hortikultura yang membawa Dia sukses meraup puluhan juta setiap tahun.  

Selain faktor alam, kendala modal juga kerap menjadi penghambat bagi Dorus. Sejak mulai masa panen, modal kerja dan modal beli peralatan cukup besar. 

Selain itu, alat pertanian yang menunjang seperti traktor juga masih menjadi mimpi  bagi Dorus dan Kelompoknya. 

Ia mengharapkan, agar pemerintah menomorsatukan petani. Perhatikan kebutuhan dasar, seperti Modal, Alsintan dan pendampingan. 

“Petani harus dinomor satukan, karena semua kehidupan kita ini dasar dari petani, “ imbuhnya. 

Selama ini tambah, sangat minim perhatian dari pemerintah, semua hanya berakhir selesai di janji. 

“Pemerintah tidak serius urus pertanian, karena tidak ada perhatian dari pemerintah, hanya sebatas janji, “tutupnya. (Cha). 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved