PLN Peduli Bantu Kursi dan Meja di SDK Sadha Golewa Selatan Ngada NTT

Ia mengatakan, selama ini SDK yang menampung murid dari dua desa, yaitu Desa Sadha dan Sadha 1 itu, mengalami kekurangan kursi dan meja belajar.

Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan akan kursi dan meja di SDK Sadha dianggarkan dalam rancangan  menggunakan alokasi Dana Desa. Namun kata Dia, dalam nomenklatur terbaru, dana desa tidak diperkenankan untuk membiayai kebutuhan sekolah.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan dan respon dari PLN (Persero) dan pihak KSO PT CBN-TBM atas bantuannya, tentu kami selama ini sungguh merasa kesulitan, bantuan ini sangat membantu untuk pemenuhan sarana dan prasarana di sekolah dasar Katolik di sana (SDK Sadha),” kata Kades Niko.

Bantuan ini selanjutnya nanti terang kades Niko, akan diserahkan langsung ke sekolah SDK Sadha oleh pihak PLN dan Pemerintah Desa.

Baca juga: Warisan Gading dari Timur: UMKM Batavia Gading Art Lestarikan Seni Kuno Lewat Aksesori Elegan

“Bantuan ini dalam waktu dekat kita akan serahkan ke pihak sekolah yang dihadiri juga oleh orang tua siswa dan PLN,” tambahnya.

Kades Niko juga mengharapkan kepada pihak PLN untuk terus membangun komunikasi melalui sosialisasi terkait dengan rencana-rencana kerja PLN agar masyarakat mendapatkan pencerahan dan informasi yang utuh terkait pembangunan PLTP Mataloko.

Pihaknya juga, mulai dari pemerintahan tingkat desa hingga RT/RW akan terus membangun komunikasi yang intens dengan masyarakat agar terhindar dari informasi -informasi tidak benar terkait Geotermal.

“Kita akan terus membangun komunikasi dengan masyarakat mana kala ada keresahan ditengah masyarakat akibat informasi liar untuk kita hadirkan PLN dan instansi terkait sehingga memperoleh informasi yang valid,” katanya.