Berita Ngada

Proyek Puskesmas Inerie Baru Mencapai 25 Persen, Kontraktor Klaim Volume Galian Tidak Sesuai Kontrak

Progres pembangunan Puskesmas Inerie Baru di Kabupaten Ngada hingga pertengahan November 2025 baru mencapai sekitar 25 persen.

Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
PROYEK- Tampak progres fisik  Proyek puskesmas Inerie, di Kecamatan Inerie, Kamis 13 September 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA – Progres pembangunan Puskesmas Inerie Baru di Kabupaten Ngada hingga pertengahan November 2025 baru mencapai sekitar 25 persen. Pihak kontraktor mengklaim keterlambatan pekerjaan disebabkan oleh volume galian yang jauh lebih besar dari yang tercantum dalam kontrak kerja.

Konsultan pengawas proyek, Yustinus Ngape, mengatakan progres fisik terakhir mencapai 25,4 persen. Sementara itu, berdasarkan target kalender kerja, semestinya progres sudah mencapai sekitar 45 persen.

“Untuk kendala yang dihadapi, terutama jumlah tenaga kerja dan armada pengangkut material yang masih terbatas, sehingga pendropingan material agak terhambat,” ujar Yustinus saat ditemui di lokasi proyek.

Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan evaluasi agar ketersediaan material dan armada dapat ditingkatkan, sehingga pekerjaan tidak semakin tertunda.

Baca juga: Jadwal ETMC XXXIV Ende Jumat 14 November 2025, Persena Nagekeo Vs Nirwana, PSN Ngada Vs Perseftim

 

“Untuk pasir dan batu tidak ada kendala karena lokasi kuari cukup dekat. Hanya armada yang perlu ditambah,” katanya.

Sementara itu, pihak kontraktor pelaksana CV Karunia Sejati Ende menjelaskan keterlambatan progres juga disebabkan oleh keterlambatan awal pelaksanaan dan volume pekerjaan galian yang jauh melebihi perkiraan awal.

“Kami mulai agak terlambat, dan saat pelaksanaan di lapangan ternyata volume galian yang di kontrak hanya 20 kubik, tapi faktanya lebih dari 1.000 kubik,” ujar perwakilan kontraktor.

Menurutnya, saat ini material non-lokal seperti kanal, cat, besi fermes, dan bondex sedang dalam perjalanan menuju lokasi proyek.

“Kami sudah menambah armada bahkan mendatangkan dari Laur. Jam kerja juga kami tambah — mulai pukul 6 pagi sampai 10 malam. Tenaga kerja juga sudah kami tambah untuk mengejar ketertinggalan,” tambahnya.

Berdasarkan kontrak, proyek pembangunan Puskesmas Inerie Baru dikerjakan oleh CV Karunia Sejati Ende dengan konsultan pengawas PT Citra Ngada Plan. Proyek ini merupakan program Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025 dengan total anggaran Rp8 miliar.

Pekerjaan dimulai sejak 21 Juli 2025 dengan durasi kerja 164 hari kalender, dan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2025.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved