Anggota DPRD Manggarai Aleksius Armanjaya Minta Menteri HAM Perhatikan Kemiskinan Ekstrem di NTT

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Aleksius Armanjaya meminta Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memperhatikan masalah kemiskinan esktrem yang masih menjadi isu krusial di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal ini disampaikan Aleksius saat Natalius Pigai tiba di Kabupaten Manggarai untuk mengikuti puncak Dies Natalis ke-66 Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng.

Natalius Pigai tiba di kota Ruteng pada Selasa (20/5/2025) dan akan berada di kota dingin itu hingga Rabu (21/5/2025).

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai dari Fraksi Partai Demokrat itu berharap kunjungan kerja Menteri HAM Natalius ke NTT khususnya Manggarai dapat mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di NTT.

Baca juga: Menteri HAM Natalius Pigai Disambut Ritus Torok Kapu, Tuak dan Ayam Jantan Putih di Unika Ruteng

"Pak Natalius Pigai itu teman saya dan saya ucapkan selamat datang pak Natalius Pigai. Persoalan paling banyak di Manggarai khususnya dan NTT umumnya adalah kemiskinan, karena kemiskinan itu bagian dari HAM," ujar Aleksius Armanjaya kepada TribunFlores.Com, Selasa.

Menurut politisi Partai Demokrat ini, sejak Natalius Pigai menjadi Menteri HAM, dia mengarusutamakan HAM di Indonesia. 

Ia memparkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTT pada September 2024, persentase penduduk miskin di NTT mencapai 19,02 persen, turun dari 19,48 persen pada Maret 2024. Presentasi kemiskinan di Kabupaten Manggarai 19,1 persen dengan jumlah penduduk miskin sekitar 60 ribu lebih. 

Baca juga: Kementerian Sosial RI Beri Bantuan Atensi Untuk 32 Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur NTT

Karena itu, ia meminta Natalius Pigai harus mampu mengatasi masalah kemiskinan, salah satu arus HAM di Indonesia dan NTT khususnya. Menurut Aleksius, masalah kemiskinan berimbas akses pendidikan yang terbtas hingga kesehatan masyarakat.

"Jadi saya harapkan kepada kawan saya Pak Natalius Pigai untuk jadikan masalah kemiskinan di NTT bisa dikonsolidasikan agar ini bisa diselesaikan. Jika tidak bisa diselesaikan, minimal presentasi kemiskinan di NTT benar-benar mengalami penurunan. Karena ini persoalan kita di mana banyak orang tidak menikmati pendidikan dan tidak menikmati kesehatan yang layak,"ungkap Aleksius. 

Berdasarkan agenda, Menteri HAM selama mengunjungi kampus Unika St Paulus Ruteng yakni pada tanggal 20 Mei 2025 sore mengikuti misa Dies Natalis ke-66 Unika St Paulus Ruteng.  Rabu, 21 Mei 2025 pagi, ia akan memberikan kuliah umum. (rob) 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News