BPS dan Pemkab Ngada Kolaborasi Sajikan Satu Data Melalui Portal ‘Pesta Reba Ngada’

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA- Badan Pusat Statistik (BPS) bersama pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada mendukung akselerasi program pemerintah dengan menyediakan satu data yang berkualitas bagi masyarakat dalam portal "Pesta Reba Ngada".

BPS Ngada menggandeng semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan pembinaan sektoral di Kabupaten Ngada, agar OPD dalam menyajikan data yang menjawab RPJMD Kabupaten Ngada, dan selaras Program Asata Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Kita targetnya melakukan pembinaan sektoral di Kabupaten Ngada supaya OPD dapat menyajikan data yang lebih berkualitas dan berkelas,” ujar Ivadia Elmina Patola, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada, Selasa (27/05/2025).

Dia menambahkan, data sektoral yang dikirim dari setiap OPD akan dimasukkan setiap triwulan di portal ‘Pesta Reba Ngada’.

Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Ngada Aty Due Dukung Satu Data Kesehatan Bersama BPS

Portal ini adalah media publikasi data yang bisa diakses pemerintah maupun masyarakat umum. Data -data itu sudah dicek konsisten, kewajaran dan kevalidan.

Sebagai pembina data, BPS akan melakukan pengecekan kewajaran data, validitas dan konsistensi sebelum digunakan dalam menganalisis data dan diintervensi dalam sebuah kebijakan.

“Data sektoral ini rencana kita kumpul dari OPD secara rutin setiap triwulan di Portal khusus Pesta Reba Ngada dan akan diperiksa BPS sebagai pembina data, apabila data sudah wajar, konsisten dan valid maka bisa dipakai bupati untuk mengambil kebijakan sebagai analisis data,” tambah Iva.

Kepala BPS Ngada ini berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat membantu dalam pengambilan kebijakan pemerintah daerah yang berlandaskan data  valid.

Baca juga: Pemkab Ngada Siapkan Lahan 5 Hektar Bangun Sekolah Rakyat

“Harapannya adalah setiap kebijakan yang diambil oleh Bupati Ngada dan Wakil Bupati Ngada, semua jajaran di pemda, semua berbasis  data sesuai dengan kondisi lapangan, data itu yang dihasilkan OPD tentunya lebih tepat sasaran, setiap bantuan setiap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemda,” ungkapnya.