Berita Flores Timur
Tanggapan SDK La Mennais Soal MK Putuskan Sekolah Swasta-Negeri Gratis
Sekolah Dasar Katolik (SDK) La Mennais Larantuka di Kabupaten Flores Timur, NTT, merespons putusan MK yang mewajibkan sekolah negeri maupun swasta dig
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Sekolah Dasar Katolik (SDK) La Mennais Larantuka di Kabupaten Flores Timur, NTT, merespons putusan MK yang mewajibkan sekolah negeri maupun swasta digratiskan untuk tingkat SD dan SMP seantero tanah air.
Kepala SDK La Mennais Larantuka, Bruder Fransiskus Xaverius Gua Making, Rabu, 28 Mei 2025, tampaknya kurang setuju dengan putusan yang disebutnya masih kompleks itu."Kami sekolah swasta, secara khusus sekolah yayasan memang kurang setuju. Yang menjadi ketidaksetujuan kami itu karena secara finansial, kami berusaha untuk mandiri," ujarnya kepada wartawan.
Xaverius berpandangan, menggratiskan biaya untuk sekolah swasta tentu akan mengganggu segala operasional pada sekolah itu sendiri.
"Menggratiskan itu artinya semua pukul rata. Sementara segala kebutuhan pengelolaan kemandirian sekolah sangat tergantung pada incoming (masuk) itu sendiri. Kami tergantung sekali pada pengelolaan keuangan secara incoming," ucap Xaverius.
Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Pencabulan Remaja Pria di Flores Timur
Xaverius memaparkan, SDK La Mennais Larantuka yang berada di Kelurahan Weri itu memiliki 26 guru swasta. Tidak ada guru ASN di sana. Sementara siswa dari kelas I sampai VI berjumlah 276 orang.
Untuk diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi yang diajukan pihak Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (PPI) yang menuntut sekolah gratis untuk negeri dan swasta.
MK akhirnya mengabulkan materi itu sekaligus mewajibkan pemerintah untuk memberikan pendidikan dasar 9 tahun dari SD sampai SMP secara gratis.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Polisi Segera Tetapkan Tersangka Pencabulan Remaja Pria di Flores Timur |
![]() |
---|
Polres Sumba Timur Sita 17 Parang dan Ribuan Liter Miras dalam Operasi Pekat |
![]() |
---|
Bupati Manggarai Timur Keluarkan Himbauan Untuk Waspada Serangan ASF |
![]() |
---|
Kota Kupang Masuk 10 Kota Paling Toleran Tahun 2024 Hasil Pengukuran Setara Institute |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.