Unipa Maumere Jadikan Kampus sebagai Komunitas Ilmiah Bukan "Menara Gading"

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere menjadikan kampus sebagai komunitas ilmiah dengan memperkuat ekosistem riset dan inovasi yang berdampak.

Rektor Unipa Maumere, Jonas K. G. D. Gobang, mengatakan Unipa Maumere memiliki tagline bersinergi dan berkelanjutan. Seluruh komponen kampus harus bersatu dari lintas program studi dengan menghasilkan kajian-kajian yang punya dampak yang besar bagi masyarakat.

"Bersinergi dan berkelanjutan, konsep inilah yang kemudian memotivasi pencapaian dari tahun sebelumnya, tahun sebelumnya Unipa Maumere meraih predikat hibah PKM dan penelitian terbesar di wilayah LLDIKTI XV NTT,"kata Rektor Unipa yang karib dikenal Gery Gobang ini, kepada TribunFlores.Com, Rabu (27/5/2025) sore.

Atas sinergi itu, sebanyak 62 proposal penelitian dosen Universitas Nusa Nipa lolos program pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tahun 2025.

Baca juga: Dosen Psikologi Unipa Maumere Ungkap Pentingnya Pemberdayaan Siswa Jadi Agen Konselor Sekolah

Gery Gobang mengapresiasi para dosen Unipa Maumere yang berkompetisi mengajukan proposal berkualitas berbasis sains dan teknologi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. 

Kompetisi ini salah satu kesempatan Unipa membangun ekositem kampus sebagai komunitas bukan lembaga yang eksklusif. Unipa akan didorong sebagai komunitas ilmiah dan komunitas kewirausahaan yang berdaya saing di level nasional bahkan internasional.

"Sedang digodok dalam visi Unipa 2025-20230, kita menjadikan Unipa Maumere sebagai komunitas ilmiah dan komunitas kewirausahaan yang berdaya saing dan berkompeten di level  nasional dan internasional,"ungkapnya.

Menurutnya, tugas utama kampus adalah melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dengan tiga pilar yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. 

Baca juga: Unipa Maumere Raih Hibah Riset dan PKM dari Kemendiktisaintek Tahun 2025, Meningkat dari 2024

"Unipa Maumere melalui LP2M membuat pelatihan bagi dosen, saya mewajibkan semua dosen mengajukan usulan penelitian. Ada juga yang menjadi anggota dalam masing-masing penelitian, bahkan mahasiswa. Lintas prodi, lintas kampus khususnya PKM. Bahkan yang fundamental dengan perguruan tinggi lain,"ujar Gery Gobang.

Lanjutnya, dosen Unipa Maumere melakukan penelitian lintas keilmuan, lintas lembaga bahkan melibatkan mitra. Peneliti menyasar isu-isu lokal yang terjadi di wilayah. Permasalahan-permasalahan tingkat lokal bisa dipecahkan dengan basis keilmuan

"Selain semua hasil riset dan PKM dipublikasikan di jurnal terakreditasi. Bagi saya ini menjadi kontribusi dari lembaga pendidikan tinggi kepada masyarakat dan pemerintah untuk memecahkan masalah,"kata Gery.