Wisata Nagekeo

Mengenal Tinju Adat "Etu" di Nagekeo NTT, Petarung Tanpa Sarung Tinju tapi Pakai Kain Tenun

Etu, tinju adat di Nagekeo salah satu rangkaian acara adat masyarakat untuk memeringati hari menanam hingga panen kebun.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-PARIWISATA NAGEKEO
DESTINASI WISATA BUDAYA- Etu, tinju adat di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, NTT. 

Ketika para petarun mengalami luka atau cedera kena pukulan tinju maka selesai bertinju para petarung diolesi ludah dalam sebuah ritual oleh tetua adat atau yang lebih dikenal dengan istilah Nete. Luka akan sembuh mengering dengan sendirinya.

Adapun jadwal pelaksanaan Etu biasanya berbeda-beda di beberapa tempat.  Ada 31 lokasi Etu atau arena tinju adat di Nagekeo.

Di Kampung Ngegedhawe, Desa Ngegedhawe misalnya terjadi di setiap tanggal 10 Juli, sementara Suku Nataia di Desa Olaia biasanya rutin melaksanakan ritual ini setiap tanggal 10 sampai dengan 13 Juli.

Kampung Adat Gero dan Desa Gerodhere terjadi tanggal 15 Juli, sementara itu tinju adat di Kampung Dhereisa biasanya dilaksanakan setiap tanggal 23 Juli. Sementara itu di Kampung wisata Kawa Etu dilaksanakan setiap tanggal 23 Agustus dan di Kampung Labo Etu digelar setiap tanggal 28 Agustus.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved