Berita Kota Kupang
2 Mahasiswi FKM Undana Kupang Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual di SMK Negeri 5 Kota Kupang
Dua mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana), Fransisca Wago dan Ariani Allo menggelar kegiatan edukasi pencega
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Dua mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana), Fransisca Wago dan Ariani Allo menggelar kegiatan edukasi pencegahan kekerasan seksual di SMK Negeri 5 Kota Kupang, Rabu (28/5/2025).
Mengangkat tema “SADAR & SELAMAT: Sehat, Aman, dan Selamat dari Kekerasan Seksual”, kegiatan ini diikuti oleh 35 siswa kelas X. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang seksualitas yang sehat, serta memberikan pemahaman praktis mengenai upaya pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan mereka.
Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Nusa Tenggara Timur, sepanjang tahun 2023 tercatat 150 kasus kekerasan seksual di wilayah ini. Mayoritas korban adalah remaja perempuan, menunjukkan perlunya intervensi edukatif yang terstruktur. Sementara itu, survei UNICEF tahun 2021 mengungkapkan bahwa hanya 30 persen remaja di Indonesia yang mendapatkan pendidikan seksual secara memadai di sekolah.
Baca juga: Dosen Undana Latih Kader Posyandu Olah Biskuit SEJAGAT Atasi Masalah Kekurangan Gizi di Rote Ndao
Kegiatan edukasi ini berlangsung secara interaktif dan melibatkan berbagai metode, seperti penyuluhan, pemutaran serta bedah film, dan diskusi terbuka. Materi diambil dari e-book Pembelajaran Pencegahan Kekerasan Seksual Jenjang SMA dan SMK yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2023. Seluruh sesi dipandu oleh mahasiswa S2 FKM Undana yang bertindak sebagai fasilitator.
Ariani Allo, mahasiswa FKM kegiatan dari Universitas Nusa Cendana, menjelaskan pentingnya edukasi semacam ini.
“Kami ingin membantu remaja memahami bahwa mereka berhak atas tubuh dan keselamatan mereka. Edukasi seperti ini sangat penting agar mereka bisa mengenali tanda-tanda kekerasan sejak dini dan tahu ke mana harus melapor,” ujarnya.
Topik utama yang diangkat mencakup pembentukan hubungan sosial yang sehat serta identifikasi berbagai bentuk kekerasan seksual. Para siswa juga diberi pembekalan mengenai keterampilan mengelola emosi, membangun relasi yang setara, dan keberanian untuk bersikap asertif dalam situasi yang tidak nyaman.
Salah satu peserta, Jerry Faot, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat membuka wawasan kami. Saya jadi tahu batasan diri dan hak-hak saya sebagai remaja. Sekarang saya lebih percaya diri untuk bersikap tegas jika merasa tidak nyaman,” katanya.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para siswa, terutama saat sesi diskusi berlangsung. Banyak dari mereka menyampaikan pertanyaan kritis dan berbagi cerita pribadi yang selama ini sulit diungkapkan. Ini menandakan pentingnya menciptakan ruang aman bagi remaja untuk berdiskusi mengenai isu-isu sensitif seperti kekerasan seksual.
Kepala SMK Negeri 5 Kota Kupang, Hebner Dakabesy, mengapresiasi inisiatif edukatif ini.
“Kami sangat mendukung program seperti ini karena anak-anak perlu dibekali pengetahuan tentang perlindungan diri. Kami berharap kegiatan ini bisa dilakukan rutin, bahkan dilibatkan dalam kurikulum,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, pihak pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak sekolah atas dukungan dan keterlibatan aktif selama kegiatan berlangsung. Diharapkan kegiatan semacam ini bisa diperluas ke lebih banyak sekolah, demi menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan remaja secara menyeluruh.(uge)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Dosen dan Mahasiswa FKM Undana Kupang
Mahasiswa FKM Undana Kupang
2 Mahasiswa FKM Undana Kupang
Mahasiswi FKM Undana Kupang
Tribun Flores.com
Berita Kota Kupang
Polisi Kirimkan Berkas Perkara Tahap l Dugaan Tindak Pidana Pencabulan Terhadap 24 Siswa di Sabu NTT |
![]() |
---|
Benda Pusaka Istana Hilang, Raja Liurai Wehali Malaka di NTT Duga Ada Orang Dalam |
![]() |
---|
6 Jam Terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki Alami 3 Kali Tremor Non-Harmonik |
![]() |
---|
Komunitas Pencinta Motor Asal TTS Sambangi Rote, Menikmati Keindahan Alam hingga Berbagi Kasih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.