Berita Kota Kupang
Operasi BNN Operasi di Kawasan Rawan Narkoba, Karang Dempel dan Oesapa
Titik pertama operasi dilakukan di Karang Dempel RT 10/RW 04, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Ringkasan Berita:
- Operasi Pemulihan Kampung Narkoba: BNN NTT menggelar operasi di Karang Dempel dan Oesapa, Kota Kupang, untuk menarget pengguna dan penyalahguna narkoba.
- Kegiatan & Sasaran: 83 personel menyisir kos-kosan dan tempat hiburan, melakukan tes urine terhadap 100 orang, hasilnya akan diperiksa di laboratorium untuk rehabilitasi jika positif.
- Hasil & Dukungan Masyarakat: Belum ditemukan narkoba, dan kegiatan ini mendapat dukungan aparat RT/RW setempat untuk pencegahan penyalahgunaan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan pemulihan kampung atau kawasan narkoba di dua titik wilayah Kota Kupang, yakni di kawasan Karang Dempel (KD), Kelurahan Alak, dan kawasan pemukiman di Kelurahan Oesapa, Jumat 7 November 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN NTT Kombes Pol Sonny Siregar, S.P., M.M., bersama Plt. Kepala BNN NTT, Dominikus Tupen Sabon.
Titik pertama operasi dilakukan di Karang Dempel RT 10/RW 04, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Baca juga: Kota Uneng Sikka Jadi Lokasi Transaksi Narkoba Jenis Sabu, Seorang Pria Diamankan Polisi
Sisir Sejumlah THM
Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan menyisir sejumlah lokasi hiburan malam seperti Bukit Indah Karaoke, Kost Marindah, serta beberapa tempat lainnya yang diduga rawan penyalahgunaan narkoba.
Tim operasi juga melibatkan tenaga medis untuk melakukan tes urine terhadap para penghuni kos-kosan dan pekerja di tempat hiburan malam.
Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN NTT Kombes Pol Sonny Siregar mengatakan bahwa kegiatan ini dinamakan pemulihan kampung atau kawasan narkoba yang dilaksanakan di dua titik di wilayah Kota Kupang.
"Kegiatan ini kami laksanakan di dua titik di wilayah Kota Kupang," ujar Kombes Pol Sonny Siregar, usai kegiatan di kawasan Karang Dempel.
"Total ada 83 personel yang dibagi dalam dua tim, dan kami menyisir sejumlah kos-kosan serta tempat karaoke," lanjutnya.
Dalam operasi ini, kata Kombes Siregar BNN NTT bekerja sama dengan TNI, Polri (Direktorat Sabhara, Propam, dan Narkoba Polda NTT), Satpol PP NTT, Kesbangpol, serta aparat kelurahan, RT, dan RW setempat.
"Sasaran utama kegiatan ini adalah pengguna dan penyalahguna narkoba," ujarnya.
kata Kombes Siregar, sebanyak 100 orang ditargetkan untuk menjalani tes urine. Hasil tes tersebut akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium BNN NTT.
"Urine yang kami ambil akan diproses di kantor. Apabila ada yang positif, akan dipanggil dan dilakukan rehabilitasi," tambah Kombes Siregar.
Meski begitu, kata dia dalam operasi kali ini belum ditemukan barang bukti narkotika atau obat terlarang lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/PERIKSA-Tampak-pihak-BNN-bersama-mitra-melakukan-pemeriksaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.