BPJS Ketenagakerjaan Maumere
Program Bantuan Subsidi Upah BSU Kembali Digulirkan untuk Pekerja Penghasilan Rendah
Subsidi senilai Rp600.000 akan diberikan sekaligus untuk dua bulan kepada para pekerja yang memenuhi syarat administrasi.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG-Ini menjadi kabar baik bagi para buruh dan pekerja berpenghasilan rendah di seluruh Indonesia.
Subsidi senilai Rp 600.000 akan diberikan sekaligus untuk dua bulan kepada para pekerja yang memenuhi syarat administrasi.
Target utamanya adalah terhadap pekerja aktif yang terdaftar sebagai peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan hingga 30 April 2025.
Baca juga: BASARNAS Simulasikan Evakuasi Darurat Erupsi Gunung Api Kepada Warga Lembata
Banyak pekerja informal dan buruh sektor swasta menggantungkan harapan pada program ini sebagai tambahan penghasilan menghadapi tingginya kebutuhan hidup.
Adapun kriteria penerima BSU tahun ini meliputi Warga Negara Indonesia yang memiliki penghasilan maksimal Rp3.500.000 atau minimal UMR di wilayah tersebut, bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, serta bukan penerima bantuan sosial PKH.
Pengumpulan dan update data dapat dilakukan dan diperbaharui melalui:
1. Aplikasi SIPP (oleh petugas perusahaan),
2. Aplikasi JMO,
3. Atau langsung di website resmi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id (Masing-masing peserta update secara pribadi).
Tak hanya mudah, proses verifikasi data pun transparan dan aman. Peserta diminta segera memperbarui data masing-masing agar tidak ketinggalan bantuan ini.
Baca juga: Lima Warga Desa Wogo Ngada Bertemu Uskup Agung Ende di Ndona, Ini Tujuannya
Penyaluran BSU akan dilakukan melalui bank-bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) dan BSI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center BPJS Ketenagakerjaan di 175.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTT, Wawan Burhanuddin, dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis 19 Juni 2025, menyampaikan harapan besarnya agar dengan adanya BSU ini dapat membantu para pekerja untuk menambah penghasilan selama beberapa waktu kedepan.
“Perlu dipahami karena ini berhubungan dengan upah yang dilaporkan, tentunya pemerintah melalui anggaran APBN-nya juga harus memperhatikan tiap pekerja yg tersebar di NTT, kita melihat masih banyak yang belum menjadi peserta.” Ucap Wawan.
BASARNAS Simulasikan Evakuasi Darurat Erupsi Gunung Api Kepada Warga Lembata |
![]() |
---|
Heboh! 5 Pulau di Indonesia Dijual Online Situs Luar Negeri Salah Satunya Pulau Sumba |
![]() |
---|
Lima Warga Desa Wogo Ngada Bertemu Uskup Agung Ende di Ndona, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Bakti Sosial, Personel Polres Manggarai Bersihkan Sejumlah Tempat Ibadah di Ruteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.