Pengungsi Lewotobi di Flores Timur
BPBD Flores Timur NTT Catat Pengungsi Lewotobi 5.824 Jiwa, Bantuan Rumah Tetap per KK
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, NTT, mencatat jumlah pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, NTT, mencatat jumlah pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sebanyak 5.824 jiwa.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, mengatakan para penyintas tinggal di pengungsian terpusat, seperti pos lapangan (Poslap), hunian sementara (huntara), serta pengungsi mandiri.
Semua poslap terpusat berada di Kecamatan Titehena, radius aman erupsi, meski sesekali terpapar abu vulkanik cukup tebal saat terjadi erupsi dengan pergerakan abu ke arah timur.
Jumlah jiwa, jelas Fredy, tersebar dalam 1.589 kepala keluarga (KK). Penyintas berasal dari empat desa di Kecamatan Wulanggitang, dan dua desa di Kecamatan Ile Bura itu akan diberi bantuan rumah sesuai KK, bukan lagi aset ganti aset.
Baca juga: Perkembangan Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki 22 Juni 2025, Waspada Potensi Erupsi ke Depannya
"Di empat poslap ada 1.412 jiwa dengan 420 KK, pengungsi mandiri ada 2.595 jiwa dengan 710 KK, serta huntara satu dan huntara dua ada 1.817 jiwa dengan 449 KK. Untuk huntara tahap tiga sedang dibangun," paparnya, Senin, 23 Juni 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.