Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki

Sisi Lain Jurnalis, Menulis Berita Hingga Evakuasi Warga Terdampak Gunung Lewotobi Laki-laki

Letusan dahsiat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT mengisahkan ribuan cerita dari warga terdampak yang kehilangan rumah dan masi

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
Jurnalis TV ONE, Tovik Koban. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Letusan dahsiat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT mengisahkan ribuan cerita dari warga terdampak yang kehilangan rumah dan masih banyak lain.

Sejumlah jurnalis Media Online, Cetak dan Televisi Nasional pun ikut mengawal dan memberikan informasi yang akurat dan pencerahan kepada masyarakat luas.

Tak hanya menulis berita, Salah satu jurnalis pun terlibat langsung mengevakuasi warga ditengah kepanikan warga saat terjadi letusan dahsyat disertai gemuruh kuat dari Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: Berbagai Kisah Inspirasi di Balik Pelatihan Relawan Caritas Keuskupan Sedaratan Flores

 

 

Pada November 2024, Salah satu Jurnalis TV One, Tovik Koban mengevakuasi warga saat bersama teman wartawan menjalankan liputan di wilayah Eputobi yang dijadikan salah satu lokasi pengungsian.

Tak hanya itu, Saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi dahsyat 
dengan tinggi kolom abu teramati ± 13.000 m di atas puncak (± 14.584 m di atas permukaan laut) pada 07 Juli 2025 pukul 19:32 WITA.

Salah satu warga di Desa Boru Kecamatan Wulanggitang tak sadarkan diri saat mendengar letusan disertai gemuruh kuat dari arah gunung Lewotobi Laki-laki.

Sontak membuat Jurnalis TV One, Tovik Koban melepaskan kamera dan mengevakuasi warga yang tak sadarkan diri itu. Selain itu, Ia pun menenangkan warga setempat yang panik saat terjadi letusan dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Saya bersyukur waktu itu, karena ditengah kepanikan dan karyawan saya tidak sadarkan diri, ditolong oleh salah satu rekan Jurnalis," kata Iksan warga setempat.

Hingga saat ini, Sejumlah Jurnalis dari Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka masih memberitakan aktivitas Bu Gunung Lewotobi Laki-laki dan kebutuhan masyarakat terdampak, baik di Kabupaten Flores Timur maupun di Kabupaten Sikka.

Hingga saat ini, PVMBG masih menetapkan status Level Empat atau Awas Gunung Lewotobi Laki-laki.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved