Hari Pertama Masuk Sekolah di Manggarai
Supaya Bisa Antar Anak ke Sekolah, Jam Masuk Kerja ASN Berstatus Ayah di Manggarai Dilonggarkan
Bupati Manggarai Herybertus G L Nabit memberikan kelonggaran untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
"Tanggung jawab kita sebagai orang tua adalah untuk menuntun dan mendidik anak sejak dini. Sehingga nanti beban psikis anak tidak terlalu dibentur bahwa ada rasa ketinggalan, orang tua harus selalu hadir untuk mendampingi kehidupan anak sehingga dalam setiap tantangan kehidupan anaknya nanti tidak akan merasa sendirian,"ujar Guru di SMA St. Aquinas Ruteng.
Senada dengan Yohanes Koko dan Vensianus Pangur, Kornelis Kolol, Staf Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai yang juga mengantar anaknya masuk Sekolah di SMP Negeri 2 Langke Rembong menyampaikan hal serupa.
Ia mengaku senang dengan kebijakan Bupati Manggarai yang memberi kesempatan pada dirinya untuk mengantar anak ke Sekolah.
"Ya, sebagai orang tua saya senang dengan instruksi Bupati Manggarai yang memberi kesempatan pada kami terutama saya untuk antar anak masuk sekolah. Kebetulan hari ini, saya antar anak saya yang bungsu dimana dua kakaknya yang antar istri saya mama dari anak-anak,"ujar Kornelis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai, Wensislaus Sedan pada hari pertama masuk sekolah ini memilih untuk menjadi inspektur Upacara di SDK Ruteng 3.
Dalam amanatnya, Wensislaus mengatakan Gerakan Ayah mengantar Anak pada hari pertama sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai merupakan bentuk kepedulian dari seorang pemimpin terhadap anak-anak.
"Sebagai orang tua Bupati Manggarai memiliki kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di Kabupaten Manggarai. Bupati menekankan pentingnya kepedulian dari orang tua berstatus ayah terhadap pendidikan anaknya karena kalau kita lihat kebanyakan yang mengantar ibu-ibu ke sekolah. Tapi hari ini, bagi orang tua laki-laki atau ayah yang ada waktu luang ada baiknya mengantar anaknya ke sekolah,"ujarnya.
Di SDK Ruteng 3 sendiri usai pelaksanaan apel yang dirangkaikan dengan acara penerimaan dan penyamputan murid baru, para orang tua diminta untuk mengantar anak-anak sampai ke ruangan kelasnya. Hal ini bertujuan agar anak terus merasa nyaman dan merasa terdorong untuk bisa belajar dan berkembang dengan baik di lingkungan sekolah kedepanya. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Siswa dan Guru di Talibura Sikka Bersihkan Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki |
![]() |
---|
BMKG Peringatkan Wasapada Angin Kencang di NTT 14-16 Juli 2025 pada 7 Wilayah Ini |
![]() |
---|
Pemda Sikka Klaim Pemilik Warung Makan Tidak Jujur dan Transparan Laporkan Pajak |
![]() |
---|
Momen Polisi di Flores Timur Antar Siswa Penyintas Erupsi Lewotobi ke Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.