Universitas Nusa Nipa

Hibah Kemenristekdikti: Tim PKM UNIPA Berdayakan Poktan Modung Mior Lewat Kandang Babi Closed House

Tim PKM Unipa yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni Viktor Eko Transilvanus, SE.,M.M selaku Dosen Prodi

|
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-TIM PKM Unipa
Tim PKM Universitas Nusa Nipa di Maumere Kabupaten Sikka melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), SKEMA Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, RUANG LINGKUP Pemberdayaan Masyarakat Pemula yang didanai oleh Kemenristekdikti (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini bertema “Pemberdayaan Kelompok Tani (Poktan) Modung Mior melalui Kandang Closed House untuk meningkatkan Kapasitas Budidaya Ternak Babi di Desa Ribang, Kabupaten Sikka”. Kegiatan dilaksanakan di Sekretariat Kelompok Tani Modung Mior pada 19 Juli 2025, Pukul 19.00 Wita hingga selesai. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tim PKM Universitas Nusa Nipa di Maumere Kabupaten Sikka melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), SKEMA Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, RUANG LINGKUP Pemberdayaan Masyarakat Pemula yang didanai oleh Kemenristekdikti (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini bertema “Pemberdayaan Kelompok Tani (Poktan) Modung Mior melalui Kandang Closed House untuk meningkatkan Kapasitas Budidaya Ternak Babi di Desa Ribang, Kabupaten Sikka”.

Kegiatan dilaksanakan di Sekretariat Kelompok Tani Modung Mior pada 19 Juli 2025, Pukul 19.00 Wita hingga selesai.

Tim PKM Unipa yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni Viktor Eko Transilvanus, SE.,M.M selaku Dosen Prodi Manajemen Unipa yang juga adalah Ketua PKM didampingi Maria Yohanista, S.Pt.,MP, Dosen Prodi Peternakan Unipa dan Maria Viviana Nurak Lewar, S.Ak.,M.M, Dosen Prodi Kewirausahaan Unipa.

Para dosen ini didampingi dua Mahasiswa Unipa diantaranya Elisabeth Pa'a dari Prodi Manajemen dan Ermelinda Owon, Prodi Peternakan Unipa.

 

Baca juga: Raih Emas pada Kejurda Pengprov KKI NTT, Dua Mahasiswa Unipa Ini Target PON XXII 2028

 

 

Ketua Tim PKM, Viktor Eko Transilvanus, kepada Tribunflores.com, Sabtu 19 Juli 2025 menjelaskan bahwa terus meningkatnya data kematian ternak babi akibat ASF disebabkan karena kurangnya pemahaman dan kompetensi peternak khususnya mitra dalam penanganan wabah ASF ternak babi. 

Virus ASF, menurut dia, dapat dicegah dan dikurangi dengan perhatian khusus pada metode kandang dengan penerapan biosecurity. 

"Prinsip biosecurity kandang meliputi; menghindari paparan terhadap babi lain selama 48 jam sebelum kunjungan, mengenakan pakaian bersih yang belum pernah terkena babi atau yang telah dicuci setelah terkena babi, mengenakan baju terusan dan sepatu bot yang disediakan oleh peternakan serta mencuci tangan, menggosok kuku dan mengenakan pakaian luar pelindung yang disediakan oleh peternakan," ungkapnya.

Tujuan kegiatan ini, kata beliau, memberikan edukasi kepada Mitra yang tidak memiliki pemahaman dan pengetahuan serta kompetensi dalam menjalankan bisnis ternak babi saat wabah virus ASF dengan cara pelatihan pembuatan kandang babi Closed House (CH) dan penerapan biosecurity sehingga meningkatkan semangat dan kinerja kerja pada usaha ternak babi pendapatan anggota yang akan berdampak pada pendapatan Kelompok Tani Modung Mior.

 

Pembuatan kerangka depan kandang oleh Tim PKM Unipa.
Pembuatan kerangka depan kandang oleh Tim PKM Unipa. (TRIBUNFLORES.COM/HO-TIM PKM Unipa)

 

Viktor Eko Transilvanus pada kegiatan tersebut juga membawakan materi terkait pemberian motivasi tentang kebangkitan peternak babi saat dan atau setelah wabah ASF yang dapat mempengaruhi semangat kerja dan kinerja sehingga peternak khususnya mitra memiliki kepercayaan diri dan semangat untuk beternak kembali pasca ASF.

Sementara, Maria Yohanista, S.Pt.,MP membawakan materi terkait ciri-ciri ASF, cara penularan, Cara penanganan dan Re-Populasi serta pelatihan pembuatan kandang babi Closed House (CH) dengan penerapan biosecurity sehingga meminimalkan penularan ASF.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved