Flores Bicara

Kejari Sikka Tuntut Tinggi Pelaku Kekerasan Seksual, Predator Anak Bakal Dibui Seumur Hidup?

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sikka Henderina Malo menegaskan komitmennya untuk memberikan tuntutan pidana setinggi

Editor: Ricko Wawo
FOTO TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBUNFLORES
Kepala Kejaksaan Negeri Sikka Henderina Malo. 


Henderina juga menyoroti berbagai modus kekerasan seksual yang kerap terjadi. Salah satunya adalah kelengahan orang tua yang membiarkan anak tinggal jauh di kota tanpa pengawasan yang memadai.

"Misalnya, anak yang tinggal di desa dan dia mau bersekolah di Maumere yang tersedia banyak fasilitas pendidikan. Harusnya orangtua tetap mengikuti dan mengawal anak serta mengontrol keberadaan anak di Maumere. Jangan dilepas begitu saja sehingga terjadi pergaulan bebas," paparnya.

 

Baca juga: Korban Keracunan MBG di SMPN 8 Kupang Keluhkan Makanan Basi

Ia menilai, sebagian orang tua masih menganggap anak sebagai objek yang lemah, bukan aset berharga yang harus dijaga. Dalam beberapa kasus, pelaku justru berasal dari lingkungan terdekat anak.

"Anak tidak dipandang sebagai aset yang berharga yang perlu dilindungi, anak cenderung dianggap sebagai objek yang lemah sehingga bapak dengan mudah menggauli anak, melakukan pelecehan atau kekerasan seksual, itu karena keegoisan orangtua kalau menurut saya, dan yang paling banyak karena faktor ekonomi," tegasnya.


Dampak kekerasan seksual terhadap anak, menurutnya, sangat serius dan berkepanjangan. Anak yang menjadi korban kerap mengalami trauma berat dan gangguan perkembangan psikologis.

"Trauma yang tertanam itu akan terbawa sampai besar dan bayangkan bagaimana seorang anak bertumbuh dengan trauma seksual yang luar biasa. Kemungkinan dia akan mengalami penyimpangan seksual, memilih berhubungan dengan sesama jenis karena yang lain jenis melukai dia, dia akan tumbuh dalam stigma dan labeling yang mengerikan," katanya prihatin.

Atas dasar itu, Henderina merasa terpanggil untuk mengambil langkah nyata dalam melindungi anak-anak di Kabupaten Sikka. Ia mengajak semua pihak untuk ikut ambil bagian sesuai peran masing-masing.

"Nah, inilah yang kemudian membuat saya merasa gelisah dan terpanggil untuk memperbaiki ini. Melalui kesempatan ini saya mengajak kita semua, dengan peran dan tugas kita masing-masing coba kita bergerak bersama-sama untuk selamatkan anak-anak Kabupaten Sikka ini," tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved