Keracunan MBG di Kupang
Makan Bergizi Gratis Makan Kembali Makan Korban di di SMAN 1 Taebenu Kupang
Dua Siswa SMAN 1 Taebenu, Rivaldo Malindo Putra Lay dan Juwita Nailasa, siswa Kelas XII IPA 2 mendapatkan
Ia juga menjelaskan, bahwa atas kejadian yang dialami para siswa ini, para orang tua dari siswa meminta kepada pihak kepolisian, khususnya Polres Kupang, agar dapat memfasilitasi pertemuan mereka dengan vendor penyedia MBG ini.
Pertemuan yang dimaksudkan oleh orang tua siswa adalah untuk meminta biaya ganti rugi pengobatan dan perawatan, terkhususnya bagi orang tua siswa yang anaknya mendapatkan perawatan di RS.
"Sempat orang tua dari siswa datang ke sekolah ini dan komplen bahkan para orang tua menyalahkan kami yang di sekolah, tapi kami maklumi karena mungkin kepanikan, tetapi kami tetap memberi pengertian kepada orang tua dari siswa, " ucapnya.
Sebelumnya ia menyampaikan, bahwa pihak sekolah tidak lagi mengecek makanan tersebut, dikarenakan distribusi MBG ini dalam keadaan tertutup.
"Kami dapat dalam kondisi tertutup, kami cuman disampaikan untuk langsung distribusikan kepada siswa, karena kami yakin dalam standar prosedur mereka sudah ada ahli gizi, ahli nutrisi, pasti baiklah, kita juga tidak menyangka bahwa akan terjadi seperti ini, "tutupnya.
Ia menyampaikan bahwa sejauh ini, pihak sekolah menerima baik pelaksanaan MBG, namun akibat terjadi insiden seperti ini, ia berharap bahwa ke depan dapat dilakukan evaluasi lagi. (nov)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.