Berita Manggara Timur

Reses di Manggarai Timur, Anggota DPD RI Stevi Harman Serap Aspirasi Koperasi Merah Putih

Anggota Komite III DPD RI dokter Maria Stevi Harman, melakukan Reses dalam

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ROBERTUS ROPO
Anggota DPD RI dokter Maria Stevi Harman saat bertatap muka dengan masyarakat di Desa Watu Mori, Kabupaten Manggarai Timur. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Anggota Komite III DPD RI dokter Maria Stevi Harman, melakukan reses dalam masa sidang V DPD RI di Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 24 Juli 2025. 

Saat reses di Manggarai Timur, Senator Muda ini mengunjungi dan menatap muka dengan warga Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, di Kampung Golo Mongkok, Kamis siang. 

Turut hadir mendampingi dokter Stevi, Wakil Ketua I DPRD Manggarai Timur Basilius Teto dan tenaga Ahli DPD RI. 

Kedatangan dokter Stevi Harman bersama rombongan diterima secara adat oleh Tokoh adat setempat. Turut hadir juga kepala Desa Watu Mori Marianus Pantur, bersama tokoh masyarakat, para pengurus Koperasi Desa Merah Putih dan sejumlah warga. 

Kepala Desa Watu Mori, Marianus Pantur, dalam kesempatan itu mengatakan, menyampaikan terima kasih atas kunjungan anggota DPD RI dokter Stevi Harman ke Desa Watu Mori untuk menyerap langsung aspirasi dari masyarakat. 

 

Baca juga: Hasil Soeratin U 17 Grup B, Citra Bakti Ngada Menang Lawan Rote Ndao

 

 

Marianus mengatakan, koperasi desa merah putih untuk Desa Watu Mori saat ini sudah dibentuk dan sudah memiliki akta notaris. Salah satu potensi unggulan desa Watu Mori adalah singkong atau Ubi kayu. 

Karena itu, ia meminta dukungan kepada Stevi Harman untuk membantu pengolahan berupa keripik ubi demi mendukung bisnis dalam koperasi desa merah putih. 

Dalam kesempatan, Marianus juga menyampaikan sejumlah persoalan yang dialami masyarakat di desa itu. Diantaranya terkait Pustu yang belum teraliri listrik, sebagain warga belum memiliki MCK, dan kasus stunting yang saat ini mencapai 42 stunting serta sejumlah persoalan lain. 

Rikardus Alfrianus Icak, Ketua Koperasi Desa Merah Putih Watu Mori, dalam kesempatan itu mengatakan, saat ini koperasi itu sudah mulai di kelola dengan modal sudah mencapai Rp 6.900.000 dengan simpanan pokok Rp 200.000 dan simpanan wajib 10.000.

Rikardus juga mengatakan, saat ini pihaknya belum melibatkan anggota dari masyarakat, karena mereka masih kekurangan pemahaman terkait teknis pelaksanaan koperasi tersebut. Meski demikian, mereka sudah mempunyai rancangan berbagai bidang bisnis yang akan dijalankan demi menghidupkan koperasi itu. 


Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Manggarai Timur Basilius Teto dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada anggota DPD RI dokter Stevi Harman yang sudah mengunjungi masyarakat desa Watu Mori. 

"Ini adalah berkat bagi masyarakat desa Watu Mori, karena masih banyak desa yang belum dikunjungi Ibu Dokter. Karena itu, mari kita manfaatkan momen ini dengan baik. Kehadiran Dokter untuk menyerap aspirasi kita," ujarnya. 

 

Baca juga: Ratusan Siswa Keracunan, Kepala SPPG Sumba Barat Daya Hentikan Sementara Giat Dapur MBG

 

Anggota DPD RI, dokter Stevi Harman, dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih karena sudah mempercayai dirinya duduk di Senayan sebagai anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena itu, dalam kehadirannya di sela agenda negara itu juga untuk menyampaikan terima kasih. 

Dokter Stevi juga berdiskusi dan menyerap aspirasi terkait Koperasi Desa Merah Putih. Ia mengatakan, pasca diresmikan Presiden Prabowo, sebagai anggota DPD RI harus turun mengetahui terkait koperasi tersebut apakah sudah terbentuk atau belum dan persoalan lainya terkait koperasi itu. 

Menurutnya, Koperasi Desa Merah Putih merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo yang harus dijalankan untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri. 

Ia bahakan kaget, karena koperasi desa merah putih di desa itu sudah mulai berjalan. Meski demikian, ia meminta kepada pengurus agar merancang bisnis dalam koperasi itu secara spesifikasi dengan melihat potensi unggulan yang ada di desa. 

Dokter Stevi juga sangat sepakat dengan rancangan olah produk unggulan singkong. Karena itu, ia mendukungnya dan berjanji akan memberikan bantuan mesin pengolahan prodak keripik singkong untuk mendukung koperasi desa merah putih. 

Dokter Stevi juga dalam kesempatan itu menyerap aspirasi terkait kasus stunting. Ia kaget mendengar kasus stunting di desa itu mencapai puluhan angka kasus. 

Ia berharap, pemerintah daerah, pemerintah desa, bersama para kader posyandu untuk menangani kasus ini dengan serius. Menurutnya, hal yang perlu diperhatikan untuk menekan kasus stunting ini adalah kesehatan ibu sejak dari dini, selain karena faktor gen. 

Dokter Stevi juga berjanji akan memperjuangkan aspirasi ini di masa sidang V DPD RI. 

Usai bertatap muka dengan masyarakat desa Golo Mori, dokter Stevi juga bertatap muka dengan kader posyandu dan juga pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Desa Sita di Kampung Kaca. 

Dalam kesempatan itu, dokter Stevi juga menyampaikan hal yang sama. 

Dalam kesempatan itu, dokter Stevi juga mendengarkan aspirasi dari para kader posyandu dan aparat desa setempat bahwa kasus stunting di desa Watu Mori mencapai 53 kasus meski kini mengalami penurunan kasus. 

Dokter Stevi juga menyerap sejumlah aspirasi. Ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi itu saat sidang di DPD RI nantinya. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved