Kasus Rabies di Manggarat Barat
Kasus Gigitan Anjing Rabies di Manggarai Barat Bertambah Setiap Tahun, Labuan Bajo Tertinggi
Kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Provinsi NTT semakin bertambah setiap tahun karena anjing rabies.
Penulis: Petrus Chrisantus Gonzales | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT semakin bertambah setiap tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Oja kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa (5/8/2025) siang menjelaskan, peningkatan ini berdasarkan grafik data dari Dinas Kesehatan Manggarai Barat, NTT dominan hewan penggigitnya adalah anjing.
Dikatakannya, semua kasus GHPR 100 persen telah mendapat penanganan yaitu cuci luka dan pemberian VAR (Vaksi Anti Rabies).
Kasus tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Barat jumlah kasus terbanyak tahun 2024 periode Januari sampai Juni terdapat di Puskesmas Labuan Bajo terdapat143 Kasus.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Warga Manggarai Timur Meninggal Digigit Anjing Rabies
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.