Berita Ngada
PLN Ajak Para Jurnalis di Ngada Melihat Lebih Dekat Pengembangan PLTP Mataloko
PT PLN (Persero) terus menunjukan komitmen dalam mendukung transisi energi di Nusa Tenggara dengan mengajak jurnalis di Ngada
Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA- PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmen dalam mendukung transisi energi di Nusa Tenggara dengan mengajak jurnalis di Ngada dalam kegiatan media Site Visit PLTP Mataloko.
Dalam kegiatan ini, para jurnalis mendapatkan penjelasan langsung dari pihak PLN terkait rencana pengembangan PLTP Mataloko sebagai energi hijau dengan kapasitas 2x10 MW.
Kegiatan yang digelar, Senin 11 Agustus 2025 ini, menyasar lokasi eksisting dan beberapa wellpad guna mendapatkan penjelasan komprehensif dan secara langsung di lapangan terkait rencana pengembangan PLTP Mataloko.
Di lokasi Eksisting juga, para jurnalis mendapati penjelasan langsung perbedaan sumur MT5 yang dibangun sebagai percobaan oleh Kementerian ESDM dan Geologi yang hingga saat ini belum bisa digunakan.
Baca juga: Polisi Ciduk Seorang Ayah di Sumba Timur NTT yang Garap Paksa Anak Kandung
Pihak teknis dari PLN memberikan penjelasan terkait pengembangan yang sedang berjalan dengan perbedaan yang sangat signifikan baik dari sisi teknis maupun dari teknologi yang digunakan.
Adrys A.S Silaban, selaku Ketua Teknis Panas Bumi, WKP -PLTP Mataloko mengatakan, media berperan penting dalam mendukung pembangunan PLTP Mataloko, sebagai jembatan dalam menyampaikan informasi yang benar dan konverhensif bagi masyarakat.
Selain itu, keberadaan media, kata dia, sebagai saluran efektif dalam memberikan edukasi bagi masyarakat.
“Saya berharap dengan kegiatan ini, dapat membantu kami PLN dalam menyampaikan segala informasi -informasi yang berkaitan dengan pengembangan PLTP Mataloko supaya masyarakat dapat mendapatkan informasi yang jelas dan benar, dan ini juga sebagai edukasi kasih bagi masyarakat di kabupaten Ngada,” ungkap Adrys.
Kesempatan itu juga, Adrys menjelaskan terkait proses pengembangan PLTP Mataloko sudah masuk tahapan pembangunan infrastruktur Welpred, akses jalan dan juga pengerjaan pipa untuk suport drilling.
Untuk pembangunan infrastruktur sudah mencapai 80 persen dan target penyelesaian tahun 2025.
“Proses pengerjaan itu saat ini berada di angka 80 persen, kami berharap dengan dukungan masyarakat dan juga pemerintah setempat pekerjaan ini bisa diselesaikan tahun 2025, setelah itu kita siapkan drilling di lapangan,” tambahnya.
Adapun terkait dinamika yang terjadi di lapangan terkait pemanfaatan air Tiwu Bala, pihaknya akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak dan terus bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah Kabupaten.
“Kita terus membangun kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten, salah satunya mensosialisasikan kepada masyarakat terkuat pemanfaatan sungai Tiwu Bala di Kecamatan Golewa Selatan, ”tutupnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.