Unika Santu Paulus Ruteng

Pupuk Organik Karya Mahasiswa Unika Ruteng Dorong Pertanian Ramah Lingkungan di Poco Mall

Para mahasiswa yang terlibat dalam KKN Tematik ini terdiri dari berbagai jurusan, yakni Angelita

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM / HO-HUMAS UNIKA RUTENG
MAHASISWA KKN - Sebanyak enam mahasiswa Universitas Katolik St. Paulus (Unika) Ruteng melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2025 di Kelurahan Poco Mall, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. Kegiatan ini berfokus pada pengolahan sampah organik dan dedaunan menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pertanian di wilayah tersebut. 

Sementara itu, Agustinus Rilo, mahasiswa jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, menambahkan bahwa Kelurahan Poco Mall memiliki potensi besar untuk menghasilkan pupuk organik. 

"Tujuan kami adalah untuk meningkatkan hasil tanaman holtikultura di sini. Dengan pupuk organik yang kami hasilkan, kami berharap bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas sayur yang ditanam oleh KWT," kata Rilo.

Dukungan Lurah Poco Mall 

Lurah Poco Mall, Oktavianus S.N. Aman (Ovan), memberikan apresiasi kepada mahasiswa Unika Ruteng yang telah melaksanakan KKN Tematik di kelurahannya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Unika St. Paulus Ruteng yang telah memilih Kelurahan Poco Mall sebagai lokasi KKN Tematik 2025” tutur Lurah Ovan. 

Menurut Lurah Ovan, program yang dijalankan peserta KKN itu sangat bermanfaat bagi masyarakatnya. 

“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama dalam meningkatkan kualitas pertanian,” jelasnya. 

Lurah Ovan juga menyatakan bahwa selama KKN, mahasiswa Unika Ruteng bekerja sama dengan KWT, Kader PKK, dan Kader Posyandu untuk melaksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada masyarakat. 

“Kami berharap hasil dari pembuatan pupuk organik ini dapat membantu KWT dalam meningkatkan hasil pertanian mereka, terutama dalam menghasilkan sayuran yang lebih berkualitas,” tambahnya.

Harapan untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Edukasi Masyarakat

Lurah juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. Ia berharap agar KWT dapat terus memproduksi pupuk organik secara mandiri dengan mengikuti teknik yang telah diajarkan oleh para mahasiswa. 

“Dengan pengetahuan yang sudah diperoleh, kami berharap KWT dapat melanjutkan pembuatan pupuk organik secara berkelanjutan. Tidak hanya itu, kami juga ingin anggota KWT dapat mengedukasi masyarakat lainnya tentang cara pembuatan pupuk organik agar tidak ada lagi kelangkaan pupuk di masa depan,” pungkas Lurah Ovan.

Angel dan Rilo berharap, melalui program ini, masyarakat Poco Mall dapat lebih mandiri dalam memproduksi pupuk organik, tanpa bergantung pada pembelian dari luar. “Pupuk tidak semestinya harus dibeli, tetapi juga bisa kita ciptakan sendiri,” tegas Angel.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved