Berita NTT

Gubernur NTT, Bank NTT dan Dirut Alex Raih Penghargaan Top BUMD Awards 2022

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAIH PENGHARGAAN - Bank NTT kembai menorehkan prestasi membanggakan di tahun ini. Bertempat di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (20/4/2022), penyelenggara menyerahkan penghargaan kepada Bank NTT, Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho. Kadiv Rencorsec dan Legal, Endry Wardhono atas nama lembaga, hadir dan menerima penghargaan ini. Sementara Asisten Perekonomian Setda NTT, Ganef Wurdiyanto hadir atas nama Gubernur Viktor.

Aplikasi Be Pung Mobile merupakan contoh inovasi oleh Bank NTT. Aplikasi tersebut merupakan i banking bisnis yang bisa memungkinkan tarik tunai tanpa kartu, mengacu ke kode QRIS, dan lain-lain.

Adapun tentang kinerja keuangan Bank NTT, Harry mengatakan bahwa untuk tahun 2021 mencatatkan laba bersih Rp228,26 miliar. Adapun laba bersih per saham pada tahun 2021, tercatat di Rp1.393.

Baca juga: Rekor & Sejarah Buruk Barcelona Usai Dibekuk Rayo Vallecano, Blaugrana Sebaiknya Tinggalkan Camp Nou

NPL (non performing loan) net, di 0,90 persen. Rasio BOPO (biaya operasional berbanding pendapatan operasional) di 81,38 persen. Kemudian, rasio LDR (loan to deposit ratio) pada angka 89 persen. Tak hanya itu, melainkan Bank NTT pun terus terus berupaya menaikkan porsi dana murah.

“Tahun 2022 ini, kami melakukan pendalaman struktur dana yang berbasis dana murah,”kata Harry.

Total kredit modal kerja yang disalurkan sebanyak Rp2,06 triliun. Porsi kredit investasi di Rp428,23 miliar. Sedangkan untuk kredit konsumsi di Rp8,63 triliun.

Harry juga memaparkan bahwa, pada saat masa Covid-19, Bank NTT tidak melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja). Namun, justru melakukan perekrutan karyawan.

“Hal tersebut, semata-mata kami lakukan karena suatu panggilan. Serta untuk menanggulangi Covid-19 plus mendukung struktur ekonomi rumah tangga,”tegasnya.

Membangun Kinerja

Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2022, M. Lutfi Handayani, mengatakan bahwa ajang tersebut merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. Sementara tema yang diangkat tahun ini adalah “Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD yang Berkelanjutan”.

“Kita berharap, agar Manajemen BUMD tidak hanya mengejar kinerja bisnis tahunan atau dalam jangka pendek saja, tapi juga melakukan investasi agar bisnis BUMD dapat tumbuh berkelanjutan dalam jangka panjang,” kata Lutfi. 

Masih menurutnya, Sesi Nilai Tambah dalam wawancara antara Dewan Juri Top BUMD Awards 2022 dengan perusahaan peserta,  adalah sesi di mana Dewan Juri memberikan saran dan masukan perbaikan kepada peserta, saat di akhir sesi wawancara penjurian.

Jadi, TOP BUMD Awards atau kegiatan penghargaan lain yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business atau MSI Group, tidak hanya sekadar kegiatan penilaian dan penghargaan saja, namun didalamnya banyak aspek pembelajarannya.

“Dari kegiatan ini, kita mengharapkan munculnya BUMD-BUMD yang selalu melakukan perbaikan pengelolaan usaha bisnisnya, untuk meningkatkan daya saing, layanan, dan kinerja perusahaan secara berkelanjutan, untuk mendukng percepatan pemulihan ekonomi nasional atau pun pembangunan di daerah,” kata Lutfi.

Sementara itu, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A., Ketua Dewan Juri TOP BUMD Awards 2022, dalam kesempatan tersebut menjelaskan kriteria penilaian yang digunakan Dewan Juri dalam TOP BUMD Awards 2022.

Mantan Dirjen Otda Kemendagri itu merinci, Pertama, aspek pencapaian kinerja bisnisnya, baik dan berkelanjutan (achievement). Kemudian aspek yang kedua adalah, BUMD yang terus melakukan perbaikan (improvement).

Sedangkan yang ketiga, adalah aspek kontribusi dalam pembangunan daerah. Dan aspek yang keempat, adalah strategi/inovasi untuk mendukung bisnis di masa Pandemi/Kenormalan Baru.

Halaman
123